PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat, Jumat, memberikan bantuan paket sembako kepada Pemprov Kalbar, untuk disalurkan pada masyarakat Kalbar yang terdampak pandemi COVID-19.
"Hari ini kami secara simbolis menyerahkan bantuan sebanyak 250 paket sembako yang berisi minyak goreng, tepung terigu, mie instan dan lainnya (tujuh jenis), tidak termasuk beras," kata Sales Area Manager Pertamina Wilayah Kalbar Weddy Surya Windrawan saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Jumat.
Weddy menjelaskan bantuan paket sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi Kalbar.
"Kita berharap kondisi sekarang semakin membaik dan kasus COVID-19 semakin menurun," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyambut baik berbagai bantuan dari pihak perusahaan, baik swasta maupun BUMN seperti dari Pertamina wilayah Kalbar.
"Perusahaan cukup banyak membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Untuk bantuan sembako nantinya akan kita arahkan kepada pesantren-pesantren, karena sembako saat ini juga dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Dia menambahkan saat ini Pemprov Kalbar memiliki stok beras bantuan sebanyak 25 ton ditambah bantuan sembako dari Pertamina, sehingga semakin banyak yang bisa diberikan kepada masyarakat, ujarnya.
Untuk masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial. Di luar itu, yang tidak tersentuh bantuan seperti panti asuhan, panti jompo dan lainnya.
Pada masa pandemi COVID-19 mereka sebenarnya membutuhkan. "Sehingga ini akan kita arahkan ke situ agar pengurusnya tidak pusing mencari donatur dan lebih bagus jika ditambah donatur lainnya. Kita harus lebih peduli dengan kondisi pandemi COVID -19. Pada prinsipnya jika dikoordinasikan dengan baik akan berjalan," katanya.
Sehingga, kata Sutarmidji, berasnya ada, minyak goreng ada, telurnya ada, dengan bantuan-bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak cukup membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Hari ini kami secara simbolis menyerahkan bantuan sebanyak 250 paket sembako yang berisi minyak goreng, tepung terigu, mie instan dan lainnya (tujuh jenis), tidak termasuk beras," kata Sales Area Manager Pertamina Wilayah Kalbar Weddy Surya Windrawan saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Jumat.
Weddy menjelaskan bantuan paket sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi Kalbar.
"Kita berharap kondisi sekarang semakin membaik dan kasus COVID-19 semakin menurun," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyambut baik berbagai bantuan dari pihak perusahaan, baik swasta maupun BUMN seperti dari Pertamina wilayah Kalbar.
"Perusahaan cukup banyak membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Untuk bantuan sembako nantinya akan kita arahkan kepada pesantren-pesantren, karena sembako saat ini juga dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Dia menambahkan saat ini Pemprov Kalbar memiliki stok beras bantuan sebanyak 25 ton ditambah bantuan sembako dari Pertamina, sehingga semakin banyak yang bisa diberikan kepada masyarakat, ujarnya.
Untuk masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial. Di luar itu, yang tidak tersentuh bantuan seperti panti asuhan, panti jompo dan lainnya.
Pada masa pandemi COVID-19 mereka sebenarnya membutuhkan. "Sehingga ini akan kita arahkan ke situ agar pengurusnya tidak pusing mencari donatur dan lebih bagus jika ditambah donatur lainnya. Kita harus lebih peduli dengan kondisi pandemi COVID -19. Pada prinsipnya jika dikoordinasikan dengan baik akan berjalan," katanya.
Sehingga, kata Sutarmidji, berasnya ada, minyak goreng ada, telurnya ada, dengan bantuan-bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak cukup membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021