Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono mengapresiasi masyarakat di Kecamatan Jawai yang antusias dan berbondong-bondong untuk ikut vaksinasi COVID-19.

“Luar biasa sekali antusias masyarakat, berbondong-bondong datang minta divaksin. Saya yakin masyarakat sudah memahami bertapa pentingnya vaksin ini untuk menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus COVID-19,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Dalam kunjungan kerja ke wilayah utara Kabupaten Sambas yakni di Pasar Sentebang, Kecamatan Jawai dan Desa Matang Terap, Kecamatan Jawai Selatan yang sekaligus vaksinasi terhadap 1.200 peserta tersebut, ia meresmikan Wihara Tri Dharma Bumi Raya "Thai Pak Pho Pho".

“Di sela kunjungan tersebut kami juga ada bantuan sosial berupa beras lima kilogram dan satu kilogram ikan tongkol dari Pak Atong,” katanya.

Orang nomor satu di Sambas itu, berharap, kerja sama antara pemerintah, pengusaha, tenaga kesehatan, TNI, Polri, media massa, bahkan tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi langkah memecahkan masalah apapun yang dihadapi daerah itu.

“Dua agenda yang dilaksanakan dalam satu lokasi ini sukses. Mudah-mudahan waktu dan tenaga yang dikeluarkan dapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Pesan saya kepada masyarakat tetap jaga prokes, agar kita sehat dan kuat dalam berkarya dan menjadi lebih baik untuk Sambas berkemajuan. Kita akan mendorong terus vaksinasi massal ini, jika vaksin habis kita minta lagi, habis lagi, minta lagi. Jangan sampai stok kosong,” tuturnya.

Peresmian wihara dan vaksinasi massal di Jawai Selatan itu dihadiri juga oleh pihak Bimas Buddha Provinsi Kalbar, TNI, Polri, DPRD, dan tokoh masyarakat dari lintas etnis dan lintas agama.

Satono melihat hal itu tandanya kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI masyarakat Sambas sebagai luar biasa.

“Ini adalah gambaran bertapa indahnya perbedaan dalam kebersamaan, walau berbeda-beda tetapi satu ikatan yakni NKRI. Ini menjadi semangat dan kekuatan kita dalam membangun Sambas yang berkemajuan,” kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021