Kapuas Hulu siap turunkan angka kemiskinan hingga 7,5 persen

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menargetkan penurunan angka kemiskinan hingga 7,50 persen pada Tahun 2026 mendatang.

 

"Target penurunan angka kemiskinan yang ingin kami capai tertuang dalam Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 mendatang, untuk tahun 2026 target penurunan 7,50 persen," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, saat membuka Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

 

Disampaikan Wahyudi, dalam RPJMD Kapuas Hulu Tahun 2021-2026, target penurunan angka kemiskinan yang ingin dicapai pada Tahun 2022 sebesar 8,60 persen, Tahun 2023 sebesar 8,45 persen, Tahun 2024 sebesar 8,15 persen, Tahun 2025 sebesar 7,45 persen dan tahun 2026 sebesar 7,50 persen.

 

Menurut dia, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kapuas Hulu angka kemiskinan Kapuas Hulu Tahun 2019 sebesar 9,62 persen, pada Tahun 2020 sebesar 8,99 persen. 

 

" Meski ada penurunan, namun angka itu masih relatif cukup besar, ini harus menjadi perhatian serius," ucap Wahyudi.

 

Dikatakan Wahyudi, penanganan kemiskinan selama ini ditemui ada tiga karakteristik permasalahan kemiskinan yang menonjol yaitu jumlah penduduk miskin yang masih cukup besar, ketimpangan kemiskinan antar kecamatan atau wilayah serta akses dan kualitas pelayanan dasar penduduk miskin yang belum maksimal.

 

Sehingga, penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah pusat serta pemerintah daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana dan bersinergi dengan dunia usaha, dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat.

 

Disebutkan Wahyudi, penanggulangan kemiskinan pada dasarnya bersifat lintas sektoral dan lintas pemangku kepentingan, bahkan upaya itu tidak hanya melibatkan pihak pemerintah daerah, tetapi juga pihak non-pemerintah.

 

"Saya minta sinergitas semua pihak, masing-masing kepala Organisasi perangkat daerah menjabarkan RPJMD dan berkomitmen dalam menurunkan angka kemiskinan," pinta Wahyudi.***1***