Pertai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sambas menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX Sabtu (18/9/2021) dan sosok Galih Usmawan, S.Pd menyatakan siap maju dengan tekad akan menjadikan partai berlambang Ka’bah tersebut menjadi rumah besar umat Islam
"Ya, tentunya jika mendapat dukungan dari atas dan bawah, saya siap untuk membesarkan PPP ke depan. Apalagi, tantangan di Pemilu 2024 jauh lebih berat. Tekad saya yakni menjadikan PPP menjadi rumah besar umat Islam,” ujarnya di Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa PPP didirikan sebagai hasil fusi politik empat partai Islam, yaitu Partai Nadhlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.
“Sebagai partai berazaskan Islam sudah barang tentu PPP mesti satu nafas dan satu jalur dengan kalangan ulama, habaib dan santri. Tidak ada kata lain PPP harus on the track kembali ke barak sebagai rumah besar umat Islam ,” katanya.
Ia mengatakan dalam konteks dinamika dan kontestasi politik yang penuh perubahan ini PPP Sambas mesti membangun jaringan yang bisa merangkul basis pemilih milenial yang sangat akrab dengan dunia sosial media.
“Maka PPP Sambas mesti membangun kanal yang tepat untuk mengambil ceruk pemilih pemula maupun milinial. PPP Sambas harus keluar dari cara usang yang sudah tidak relevan dalam mengelola partai. PPP Sambas butuh energi baru untuk kembali menjadi pilihan umat,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Ya, tentunya jika mendapat dukungan dari atas dan bawah, saya siap untuk membesarkan PPP ke depan. Apalagi, tantangan di Pemilu 2024 jauh lebih berat. Tekad saya yakni menjadikan PPP menjadi rumah besar umat Islam,” ujarnya di Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa PPP didirikan sebagai hasil fusi politik empat partai Islam, yaitu Partai Nadhlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.
“Sebagai partai berazaskan Islam sudah barang tentu PPP mesti satu nafas dan satu jalur dengan kalangan ulama, habaib dan santri. Tidak ada kata lain PPP harus on the track kembali ke barak sebagai rumah besar umat Islam ,” katanya.
Ia mengatakan dalam konteks dinamika dan kontestasi politik yang penuh perubahan ini PPP Sambas mesti membangun jaringan yang bisa merangkul basis pemilih milenial yang sangat akrab dengan dunia sosial media.
“Maka PPP Sambas mesti membangun kanal yang tepat untuk mengambil ceruk pemilih pemula maupun milinial. PPP Sambas harus keluar dari cara usang yang sudah tidak relevan dalam mengelola partai. PPP Sambas butuh energi baru untuk kembali menjadi pilihan umat,” kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021