Ketua DPW Perhiptani Kalbar 2021 - 2026 Mahendra Perdana usai dikukuhkan oleh Ketua DPP Perhiptani Isran Noor menyatakan siap berbuat dan menjadi ujung tombak pembangunan pertanian di Kalbar.

"Penyuluh adalah garda terdepan pembangunan pertanian. Untuk itu kita siap bergerak dan konsolidasi menjadi ujung tombak pertanian,"ujarnya usai pengukuhan di Gardenia Resort, Kubu Raya, Sabtu.

Ia menyebutkan saat ini ada sekitar 1.000 an penyuluh pertanian baik PNS maupun PPPK di Kalbar.

"Namun, masih miris di Kalbar masih kurang penyuluh karena ada satu penyuluh merangkul 2 atau lebih kecamatan. Untuk itu bisa menjadi perhatian bersama. Terkait kepengurusan kami, mohon dukungan dan bimbingan semua," jelas dia.

Sementara itu, Ketua DPP Perhiptani Isran Noor pada kesempatan pengukuhan mendorong penyuluh yang tergabung di Perhiptani terus membantu petani dalam meningkatkan produksi pertanian di Kalbar.

"Kemudian kami juga mendorong Perhiptani membantu dan mendampingi petani agar bisa menghasilkan produk ekspor. Sehingga tujuan pertanian bisa terwujud yakni ketersediaan pangan dan kesejahteraan petani hadir," kata dia.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang hadir dan memberikan sambutan berharap Perhiptani Kalbar yang baru dilantik bisa mendukung dan membantu pembangunan pertanian.

"Selamat menjalankan tugas dan bisa menjalankan fungsi organisasi dan membantu petani," katanya.

Pada kesempatan itu ia mengatakan sejauh ini untuk budidaya tanaman pangan berupa padi di Kalbar masih surplus.

"Saat ini luas tanam 217 ribu hektare. Kalau dua kali panen setahun maka kita punya luas tanam 434 ribu hektare. Produksi rata - rata 3 ton maka kita punya 1,4 juta ton atau setara dengan 800 ribu ton beras. Kebutuhan beras 650 ribu ton termasuk untuk industri per tahun. Jadi masih ada surplus atau lebih dari cukup," katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021