PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengungkapkan seluruh layanan TelkomGroup baik fixed broadband termasuk IndiHome maupun mobile broadband milik Telkomsel sudah kembali normal.
Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono mengatakan, hingga Jumat (24/9) kapasitas bandwidth telah mencapai target pemulihan 100 persen layanan, seiring dengan bertambahnya kapasitas sebesar 1Tbps kemarin malam.
"Hal ini tidak lepas dari upaya peningkatan kapasitas jaringan melalui pengaktifan jalur backup dan alternatif khususnya untuk jalur komunikasi ke wilayah tertentu seperti Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Dengan demikian, layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband sudah 100 persen kembali normal,” ujar Pujo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Seluruh layanan TelkomGroup baik fixed broadband termasuk IndiHome maupun mobile broadband milik Telkomsel yang sempat mengalami penurunan kualitas akibat gangguan sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam - Pontianak hari Minggu lalu (19/9), saat ini sudah kembali normal dan dapat diakses pelanggan seluruh Indonesia seperti sedia kala.
Sementara itu, terkait dengan perbaikan kabel laut JaSuKa yang menjadi sumber gangguan berasal dari titik sekitar 1,5 Km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
Telkom tengah melakukan penyiapan tim, cableship dan segala kebutuhannya untuk mempercepat proses penyambungan kabel. Diperkirakan untuk perbaikan kabel laut ini akan selesai pada minggu kedua Oktober bahkan bisa lebih cepat.
Pada saat yang sama, Telkom berhasil melakukan upaya rerouting dan back-up link, sehingga perbaikan layanan TelkomGroup termasuk IndiHome dapat kembali normal seperti sediakala dan dinikmati pelanggan tanpa perlu menunggu selesainya penyambungan kabel laut tersebut.
Pujo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan pelanggan yang setia menggunakan layanan TelkomGroup.
“Berbagai upaya ini dilakukan guna memastikan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan beragam layanan TelkomGroup. Semoga pelanggan dapat kembali beraktivitas secara digital dengan nyaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono mengatakan, hingga Jumat (24/9) kapasitas bandwidth telah mencapai target pemulihan 100 persen layanan, seiring dengan bertambahnya kapasitas sebesar 1Tbps kemarin malam.
"Hal ini tidak lepas dari upaya peningkatan kapasitas jaringan melalui pengaktifan jalur backup dan alternatif khususnya untuk jalur komunikasi ke wilayah tertentu seperti Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Dengan demikian, layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband sudah 100 persen kembali normal,” ujar Pujo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Seluruh layanan TelkomGroup baik fixed broadband termasuk IndiHome maupun mobile broadband milik Telkomsel yang sempat mengalami penurunan kualitas akibat gangguan sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam - Pontianak hari Minggu lalu (19/9), saat ini sudah kembali normal dan dapat diakses pelanggan seluruh Indonesia seperti sedia kala.
Sementara itu, terkait dengan perbaikan kabel laut JaSuKa yang menjadi sumber gangguan berasal dari titik sekitar 1,5 Km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
Telkom tengah melakukan penyiapan tim, cableship dan segala kebutuhannya untuk mempercepat proses penyambungan kabel. Diperkirakan untuk perbaikan kabel laut ini akan selesai pada minggu kedua Oktober bahkan bisa lebih cepat.
Pada saat yang sama, Telkom berhasil melakukan upaya rerouting dan back-up link, sehingga perbaikan layanan TelkomGroup termasuk IndiHome dapat kembali normal seperti sediakala dan dinikmati pelanggan tanpa perlu menunggu selesainya penyambungan kabel laut tersebut.
Pujo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan pelanggan yang setia menggunakan layanan TelkomGroup.
“Berbagai upaya ini dilakukan guna memastikan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan beragam layanan TelkomGroup. Semoga pelanggan dapat kembali beraktivitas secara digital dengan nyaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021