Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan di lokasi perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) V dalam rangka mendukung agenda tahunan tersebut dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.
"Mulai kegiatan MTQ pada 27 September 2021 kami buka layanan rekam KTP elektronik, KIA (Kartu Identitas Anak), Cetak Akta Kelahiran dan Cetak Akta Kematian di Lokasi MTQ Desa Satai Lestari," ujar Kepala Disdukcapil KKU Aslinda saat dihubungi di Sukadana, Minggu
Ia menjelaskan bahwa bagi warga yang berada di Kecamatan Pulau Maya lanjutnya bisa menikmati pelayanan jemput bola tersebut yang dibuka selama tiga hari dari tanggal 27- 29 September 202q sambil menikmati perlombaan MTQ tingkat Kabupaten Kayong Utara tersebut.
"Untuk seluruh warga yang dokumen kependudukannya belum lengkap, saat mengunjungi perhelatan MTQ di Desa Satai Lestari dapat sekaligus mengunjungi stan Disdukcapil sambil mengurus kelengkapan dokumen kependudukan,"tambahnya.
Saat ini menurutnya, banyak kendala perekaman e-KTP terutama di daerah kepulauan yang memiliki jaringan internet lemah. Sehingga menyulitkan pihaknya untuk melakukan perekaman secara langsung.
"Salah satu solusi yg sangat memungkinkan, kita hadirkan jaringan sendiri (V-sat) namun perlu biaya yang cukup besar. Kami terus memaksimalkan peran agar semua administrasi kependudukan dimiliki oleh masyarakat dengan layanan kami," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Mulai kegiatan MTQ pada 27 September 2021 kami buka layanan rekam KTP elektronik, KIA (Kartu Identitas Anak), Cetak Akta Kelahiran dan Cetak Akta Kematian di Lokasi MTQ Desa Satai Lestari," ujar Kepala Disdukcapil KKU Aslinda saat dihubungi di Sukadana, Minggu
Ia menjelaskan bahwa bagi warga yang berada di Kecamatan Pulau Maya lanjutnya bisa menikmati pelayanan jemput bola tersebut yang dibuka selama tiga hari dari tanggal 27- 29 September 202q sambil menikmati perlombaan MTQ tingkat Kabupaten Kayong Utara tersebut.
"Untuk seluruh warga yang dokumen kependudukannya belum lengkap, saat mengunjungi perhelatan MTQ di Desa Satai Lestari dapat sekaligus mengunjungi stan Disdukcapil sambil mengurus kelengkapan dokumen kependudukan,"tambahnya.
Saat ini menurutnya, banyak kendala perekaman e-KTP terutama di daerah kepulauan yang memiliki jaringan internet lemah. Sehingga menyulitkan pihaknya untuk melakukan perekaman secara langsung.
"Salah satu solusi yg sangat memungkinkan, kita hadirkan jaringan sendiri (V-sat) namun perlu biaya yang cukup besar. Kami terus memaksimalkan peran agar semua administrasi kependudukan dimiliki oleh masyarakat dengan layanan kami," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021