Lifter Putri Aulia  asal Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat  bertekad sekuat tenaga meraih dan membawa pulang medali serta mengharumkan nama Kalbar pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

"Menjadi atlet angkat besi merupakan sebuah capaian membanggakan bagi saya. Dan saya di PON ini mohon doa dari seluruh masyarakat Kalbar agar kami dapat berhasil membawa pulang medali," kata Putri Aulia Andriani di Pontianak, Selasa.

Berbekal sederetan prestasi yang diukirnya tidak sebatas level nasional karena sudah merambah hingga kancah internasional. Putri bersama tim Angkat Besi Kalbar akan berangkat ke Papua mengikuti PON XX pada Rabu (29/9) besok.

Sebelum keberangkatan, Putri bersama rekan telah selesai menjalani latihan sebagai persiapan menghadapi PON XX di pusat latihan Angkat Besi Gedung KONI Kalbar, dengan waktu latihan menyisakan satu hari saja dan Putri harus bertolak ke Papua. 

“Grogi dan tegang pasti ada, tapi mungkin karena saya sudah pernah melewati even nasional, kejuaraan dunia dan terakhir Sea Games jadi rasa tegang dan grogi tidak terlalu berlebihan,” katanya 

Bagi Putri di dalam pertandingan angkat besi, ia fokus terhadap teknik angkat besi dan tidak pernah sedikitpun berfikir maupun melihat apa dan bagaimana capaian lawan-lawannya. Bukan artinya sesumbar terhadap lawan, namun ia lebih berupaya agar dirinya sendiri maksimal sesuai arahan pelatih.

Gadis kelahiran 16 Mei 2002 ini sejujurnya sudah tahu siapa lawan yang menjadi pesaing terberatnya pada PON Papua,k karena di 2019 sudah bertemu saat Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PraPON).

Tantangan di olah raga angkat besi ialah ada kalanya enggan untuk mengangkat beban, Putri mengaku ia pun berusaha ikhlas dan niat tulus serta sabar untuk memegang beban kemudian mengangkatnya setinggi mungkin.

Ia menceritakan, belajar dari pengalaman yang menyakitkan dan selalu marah serta kecewa terhadap diri sendiri. Namun berkaca dari hal tersebut ia belajar untuk ikhlas bahkan secara pribadi memacu diri sendiri untuk bisa dan mampu mengangkat beban mencapai ratusan kilogram tersebut.

“Mengangkat beban ini pasti sakit, jadi saya berusaha untuk niat yang tulus, ikhlas dan sabar, ini yang selalu saya lakukan di setiap pertandingan,” ujarnya.

Menurutnya, kunci sukses kariernya di dunia olah raga maupun tekad prestasi di PON Papua nanti ialah doa kedua orang tua dan rahmat Allah SWT, dia mengaku selalu berserah terhadap perjuangan tanpa lelah yang ia lakukan.

"Di PON XX Papau nanti ada sekitar tujuh lifter yang akan menjadi pesaing mulai dari Jawa Barat, Kaltim, Lampung, Jakarta, Jateng dan Papua," ujarnya.

Pada pertandingan nanti, ia akan melakukan dua jenis angkatan yakni Snatch dan Clean And Jack. 

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin melakukan angkatan sehingga totalnya bisa mengamankan podium dan berhak membawa pulang medali ke Bumi Khatulistiwa," ujarnya optimistis.

Adapun sejumlah prestasi Putri Aulia, diantaranya, juara I Porprov Kalbar XII/2018 Pontianak, juara II Pra PON XX/2019 Jawa Barat, dan juara III Sea Games 2019 Filipina.



 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021