Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 yang menyasar pelajar dengan cara dari pintu ke pintu.
"Kami terus melakukan percepatan vaksinasi untuk pelajar di Kabupaten Bengkayang. Pemerintah daerah melakukan sistem jemput bola yakni dari pintu ke pintu. Petugas mendatangi rumah ke rumah di setiap RT," ujar Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia menjelaskan kegiatan kolaborasi antara Dinkes dan Disdikbud Kabupaten Bengkayang tersebut penting dilakukan lantaran sejumlah sekolah di berbagai jenjang sudah mulai mengadakan kegiatan belajar mengajar tatap muka, meskipun masih secara terbatas.
Dia juga mengajak seluruh pihak, baik dari orangtua maupun pelajar yang menjadi target vaksinasi untuk tak takut dan turut andil dalam melakukan percepatan vaksinasi tersebut.
"Harapan kita ini bisa cepat rampung, agar proses belajar tatap muka di sekolah ke depannya dapat berjalan maksimal. Kemudian tentunya kita tak ingin terjadi adanya klaster baru COVID-19 di lingkungan sekolah, dengan alasan dikarenakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka," kata dia.
Sementara itu, Anggota Komisi Tiga DPRD Kabupaten Bengkayang, Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Martinus Khiu mengimbau kepada seluruh orang tua siswa di berbagai jenjang pendidikan untuk tak ragu dalam rangka menyukseskan program vaksinasi bagi kaum pelajar.
Hal tersebut dikatakannya lantaran saat ini proses pembelajaran tatap muka sudah sebagian berjalan di sekolah. Sementara untuk vaksinasi yang dilakukan, masih belum sepenuhnya pelajar melakukan.
"Tentunya ini perlu jadi atensi agar semua pihak yang terlibat dalam proses belajar mengajar guru maupun murid tidak terpapar COVID-19 di lingkungan sekolah," jelas Khius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami terus melakukan percepatan vaksinasi untuk pelajar di Kabupaten Bengkayang. Pemerintah daerah melakukan sistem jemput bola yakni dari pintu ke pintu. Petugas mendatangi rumah ke rumah di setiap RT," ujar Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia menjelaskan kegiatan kolaborasi antara Dinkes dan Disdikbud Kabupaten Bengkayang tersebut penting dilakukan lantaran sejumlah sekolah di berbagai jenjang sudah mulai mengadakan kegiatan belajar mengajar tatap muka, meskipun masih secara terbatas.
Dia juga mengajak seluruh pihak, baik dari orangtua maupun pelajar yang menjadi target vaksinasi untuk tak takut dan turut andil dalam melakukan percepatan vaksinasi tersebut.
"Harapan kita ini bisa cepat rampung, agar proses belajar tatap muka di sekolah ke depannya dapat berjalan maksimal. Kemudian tentunya kita tak ingin terjadi adanya klaster baru COVID-19 di lingkungan sekolah, dengan alasan dikarenakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka," kata dia.
Sementara itu, Anggota Komisi Tiga DPRD Kabupaten Bengkayang, Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Martinus Khiu mengimbau kepada seluruh orang tua siswa di berbagai jenjang pendidikan untuk tak ragu dalam rangka menyukseskan program vaksinasi bagi kaum pelajar.
Hal tersebut dikatakannya lantaran saat ini proses pembelajaran tatap muka sudah sebagian berjalan di sekolah. Sementara untuk vaksinasi yang dilakukan, masih belum sepenuhnya pelajar melakukan.
"Tentunya ini perlu jadi atensi agar semua pihak yang terlibat dalam proses belajar mengajar guru maupun murid tidak terpapar COVID-19 di lingkungan sekolah," jelas Khius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021