Rencana pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I dalam mengatasi kemacetan yang menghubungkan Kota Pontianak dan sejumlah kabupaten lainnya di Kalimantan Barat semakin ada kepastian atau titik terang. 

"Alhamdulillah pembangunan Jembatan Paralel Kapuas K I sudah semakin nampak titik terang, Kepala Balai sudah melihat kondisi jembatan yang ada sekarang ini, ditambah dukungan dari Pak Syarif Abdullah yang berjuang habis-habisan demi terwujudnya pembangunan jembatan itu," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan, hal itu diketahui saat dirinya menerima kunjungan kerja Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XX Herlan Hutagaol di ruang kerjanya, Rabu malam (6/10).

Edi menambahkan, tugasnya selaku pemerintah daerah sudah dilaksanakan dalam mendukung dan memperlancar pelaksanaan pembangunan jembatan itu dengan membebaskan lahan yang dibutuhkan. 

"Segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab kita sudah selesai, tinggal menunggu pemerintah pusat untuk membangun jembatan tersebut," ujarnya.

Ke depan, pihaknya akan membenahi jalan akses dan traffic manajemen di persimpangan menuju jembatan. Kalau jembatan itu sudah terbangun beserta penataan manajemen arus lalu lintasnya, dirinya yakin kemacetan yang selama ini dirasakan masyarakat akan terurai.

"Semakin cepat semakin bagus, kehadiran Jembatan Paralel Kapuas I ini sangat dinantikan masyarakat, semoga pemerintah pusat segera merealisasikan ini," harap Edi.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XX Herlan Hutagaol menjelaskan, pihaknya sedang mengupayakan realisasi pembangunan  Jembatan Paralel Kapuas I ini, dan apabila anggaran tersedia, tahun 2022 pembangunan  mulai dikerjakan. Sebab Pemerintah Kota Pontianak sudah melaksanakan kewajibannya, termasuk pembebasan lahan. Kalau Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah ada, tinggal melaksanakan lelang dan proses selanjutnya, Detail Engineering Design (DED) juga sudah selesai dan tengah dikoreksi di tingkat pusat.

"Jadi secara administrasi sudah tidak ada lagi masalah, sudah selesai dilakukan oleh Pemkot Pontianak," ujarnya.

Anggota DPR RI yang juga selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I ditargetkan minimal tahun 2022 sudah dimulai pekerjaannya, dan akan dilaksanakan secara multiyears.

"Makanya saya bersyukur Kepala Balai sudah bertemu dengan Pak Wali Kota Pontianak, tentu dalam rangka menyukseskan pembangunan ini, tentunya kita nanti di DPR akan terus berjuang supaya itu bisa terlaksana," kata politisi asal Kalbar ini. 

Pertemuan antara dirinya dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XX dengan Wali Kota Edi Rusdi Kamtono untuk melakukan koordinasi dengan pemangku kewenangan lantaran Jembatan Paralel Kapuas I ini berkaitan dengan Wali Kota dengan tanggung jawab yang diemban serta Kepala Balai sesuai dengan tanggung jawabnya. Ia berharap rencana pembangunan jembatan ini berjalan lancar.

"Yang jelas doakan saja pandemi ini selesai, kita bisa normal untuk membangun dan tidak ada lagi refocusing," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021