Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kapuas Hulu Kalimantan Barat Adi Rahmanto mengimbau pejabat dan seluruh masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat di jajaran Kejari Kapuas Hulu.

"Beberapa kepala dinas di Kapuas Hulu mengaku dimintai sejumlah uang menggunakan pesan singkat handphone oleh seseorang yang mengaku sebagai pejabat di Kejari Kapuas Hulu dengan alasan untuk tamu dari Kejaksaan Agung," kata Adi Hermanto, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Menyikapi persoalan tersebut, Adi mengaku Kejari Kapuas Hulu sudah melayangkan surat kepada Bupati Kapuas Hulu untuk mengingatkan para kepala dinas selalu waspada dan tidak menanggapi nomor tidak dikenal yang meminta uang dengan mencatut nama para pejabat di lingkungan Kejari Kapuas Hulu.

Menurut dia, selain nomor handphone yang sering digunakan bukan merupakan milik pejabat Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu dan permintaan untuk kepentingan Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu tersebut adalah jelas tidak benar.

"Jangan percaya jika ada yang mengatasnamakan pejabat Kejari Kapuas Hulu meminta-minta uang, itu sudah pasti tidak jelas dan modus penipuan," ucap Adi.

Ia pun berpesan jika ada yang menerima telepon atau pun pesan singkat (sms) mengatasnamakan pejabat kejaksaan Kapuas Hulu, diharapkan segera melapor ke Kejari Kapuas Hulu.

"Meski pun belum ada korban, yang jelas kami ingin menegaskan agar semua pihak waspada modus penipuan tersebut, maka nya kami pun sampai mengirimkan surat ke Bupati Kapuas Hulu untuk mengingatkan jangan sampai ada korban," kata Adi.***2***

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021