Musisi Korea Selatan CL akhirnya merilis album solo perdana "Alpha" yang berisi 11 lagu, Rabu (20/10).
Album tersebut berisi lagu-lagu yang sebelumnya sudah dirilis seperti "Spicy" dan "Lover Like Me". Selain itu, CL turut merilis video musik terbarunya untuk single “Tie A Cherry”.
"Alpha" menjadi sebuah babak baru yang bersejarah bagi CL sebagai seorang musisi. Membawa warna musik K-Pop dan hip-hop khas CL, album terbaru dari musisi yang dijuluki sebagai "Queen of K-Pop" ini merupakan bukti dari evolusi CL dan mengingatkan kita semua kepada dominasi dan kekuatannya.
“Aku senang sekali akhirnya dapat membagikan ‘ALPHA’ dengan seluruh dunia,” ujar CL.
“Para penggemarku telah menunggu lama, namun aku percaya bahwa waktu mempunyai caranya sendiri untuk menjadi sempurna. Album ini merefleksikan jiwaku dan aku tidak sabar untuk memperkenalkan semuanya dengan berbagai sisi dari CL," kata dia dikutip dari siaran resmi, Kamis.
Pemilik nama lengkap Lee Chae-rin ini masuk ke industri musik K-Pop di umur 17 tahun sebagai leader dari grup K-Pop 2NE1. CL menempatkan dirinya sebagai seorang musisi yang serba bisa lewat kontribusinya di album "Crush" (2014) milik 2NE1 sebagai penulis lagu dan co-produser. Album tersebut kemudian menjadi album musisi Korea Selatan paling laris dalam sejarah chart album Billboard 200 pada saat itu.
Setelah sejumlah tur dunia yang dipenuhi penonton, CL memulai karier solonya pada 2016 lewat lagu “Lifted” yang sukses mengumpulkan 33 juta view di YouTube.
Menyusul masa hiatus-nya dari dapur rekaman selama 3 tahun dan penampilan spektakuler CL di acara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2018, CL kembali pada 2019 lewat "In The Name of Love", sebuah EP berisi enam lagu yang menilisik tahun-tahun CL yang lebih privat setelah perilisan “Lifted”.
Selain memenangkan penghargaan “The Most Inspiring Asian Woman” di ajang People’s Choice Award 2019, CL juga menjadi nominasi daftar “100 Most Influential People in the World” dari majalah TIME sebanyak dua kali, dan sempat berhasil mengumpulkan suara setara dengan Hillary Clinton pada 2016.
CL telah berkolaborasi dengan beragam musisi Amerika Serikat ternama termasuk Black Eyed Peas, Lil Yachty, dan telah tampil dengan Skrillex dan Diplo di Ultra Music Festival dan Hard Summer. Pada 2020 CL kembali menggemparkan skena musik dunia lewat penampilannya membawakan single “HWA” di The Late Late Show with James Corden untuk merayakan perilisan double single-nya ““HWA” dan “5 STAR” yang hingga kini telah mengumpulkan lebih dari 36 juta stream dari seluruh dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Album tersebut berisi lagu-lagu yang sebelumnya sudah dirilis seperti "Spicy" dan "Lover Like Me". Selain itu, CL turut merilis video musik terbarunya untuk single “Tie A Cherry”.
"Alpha" menjadi sebuah babak baru yang bersejarah bagi CL sebagai seorang musisi. Membawa warna musik K-Pop dan hip-hop khas CL, album terbaru dari musisi yang dijuluki sebagai "Queen of K-Pop" ini merupakan bukti dari evolusi CL dan mengingatkan kita semua kepada dominasi dan kekuatannya.
“Aku senang sekali akhirnya dapat membagikan ‘ALPHA’ dengan seluruh dunia,” ujar CL.
“Para penggemarku telah menunggu lama, namun aku percaya bahwa waktu mempunyai caranya sendiri untuk menjadi sempurna. Album ini merefleksikan jiwaku dan aku tidak sabar untuk memperkenalkan semuanya dengan berbagai sisi dari CL," kata dia dikutip dari siaran resmi, Kamis.
Pemilik nama lengkap Lee Chae-rin ini masuk ke industri musik K-Pop di umur 17 tahun sebagai leader dari grup K-Pop 2NE1. CL menempatkan dirinya sebagai seorang musisi yang serba bisa lewat kontribusinya di album "Crush" (2014) milik 2NE1 sebagai penulis lagu dan co-produser. Album tersebut kemudian menjadi album musisi Korea Selatan paling laris dalam sejarah chart album Billboard 200 pada saat itu.
Setelah sejumlah tur dunia yang dipenuhi penonton, CL memulai karier solonya pada 2016 lewat lagu “Lifted” yang sukses mengumpulkan 33 juta view di YouTube.
Menyusul masa hiatus-nya dari dapur rekaman selama 3 tahun dan penampilan spektakuler CL di acara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2018, CL kembali pada 2019 lewat "In The Name of Love", sebuah EP berisi enam lagu yang menilisik tahun-tahun CL yang lebih privat setelah perilisan “Lifted”.
Selain memenangkan penghargaan “The Most Inspiring Asian Woman” di ajang People’s Choice Award 2019, CL juga menjadi nominasi daftar “100 Most Influential People in the World” dari majalah TIME sebanyak dua kali, dan sempat berhasil mengumpulkan suara setara dengan Hillary Clinton pada 2016.
CL telah berkolaborasi dengan beragam musisi Amerika Serikat ternama termasuk Black Eyed Peas, Lil Yachty, dan telah tampil dengan Skrillex dan Diplo di Ultra Music Festival dan Hard Summer. Pada 2020 CL kembali menggemparkan skena musik dunia lewat penampilannya membawakan single “HWA” di The Late Late Show with James Corden untuk merayakan perilisan double single-nya ““HWA” dan “5 STAR” yang hingga kini telah mengumpulkan lebih dari 36 juta stream dari seluruh dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021