Dinas Perindagkop dan UKM Singkawang melakukan pencabutan nomor undian kepada calon pedagang yang akan menempati Kios Pasar Bagak Sahwa, di Kecamatan Singkawang Timur, Jumat.

"Setelah dilakukan pencabutan nomor undian, kita juga memberikan ruang/waktu kepada pedagang untuk melakukan persiapan-persiapan selama satu minggu kedepan," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin. 

Muslimin berharap, persiapan yang diberikan selama satu minggu, dapat membuat pedagang lebih aktif berjualan. Untuk memastikan itu, pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan sampai dengan akhir tahun. 

"Akan kita lakukan evaluasi, apakah calon pedagang yang mendaftar ini betul-betul berniat untuk berjualan," tuturnya.

Karena apabila dilaksanakan sebagaimana mestinya, maka pada bulan Januari 2022 akan dibuatkan surat penunjukan kepada pedagang yang bersangkutan untuk membuktikan jika pedagang yang bersangkutan sudah resmi menempati kios di Pasar Bagak Sahwa Singkawang.  

"Untuk sekarang, mereka-mereka ini baru kita uji coba," katanya.

Pola yang diterapkan yakni pedagang masuk dulu untuk berjualan, ketika memang sudah ada aktivitas jualan dan semakin ramai, maka pada akhir tahun baru akan diresmikan oleh Wali Kota Singkawang. 

Menurutnya ada sekitar 100 pedagang yang berminat untuk menempati Kios Pasar Bagak Sahwa. 

Selain memfungsikan Pasar Bagak Sahwa, pihaknya juga akan memfungsikan Pasar Semi Modern (PSM) Alianyang. 

"Saat ini sudah ada 35 pedagang untuk mengisi PSM Alianyang ditahap pertama. Kita pastikan 35 pedagang ini harus betul-betul berjualan, karena kita tidak mau kecolongan seperti sebelum-sebelumnya, dimana PSM tidak digunakan untuk berjualan tetapi untuk aktivitas lain," kata Muslimin.

Muslimin berharap, dua pasar yang rencananya akan difungsikan dalam waktu dekat ini bisa berjalan sesuai harapan.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021