Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, meminta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang ada di kabupaten/kota di provinsi itu untuk membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan di Kalbar yang semakin terdampak akibat pandemi COVID-19.

"TPAKD sangat penting bagi masyarakat dalam mengakses atau akses di lembaga keuangan dengan mudah. TPAKD penting agar masyarakat tidak terjebak dalam pinjaman online maupun rentenir yang menetapkan suku bunga yang sangat tinggi. Saya sangat mengapresiasi KPMR," kata Sutarmindi di Pontianak, Kamis.

Sutarmidji juga meminta sektor usaha, terutama Usaha Mikro Kecil, dapat diberi akses perbankan yang mudah dan suku bunga yang rendah.

"Mudah dalam artian jangan dibuat susah persyaratannya. Jika peminjam/pelaku usaha sudah punya izin usaha mikro, itu sudah cukup," katanya.

Sementara itu, Kepala OJK Kalbar Maulana Yasin berharap pembentukan TPAKD ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat berupa pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, pemerataan pendapatan serta membuat terobosan baru yang dapat meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat.

"TPAKD yang dikukuhkan agar dapat mendorong ketersediaan akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat, guna mendukung perekonomian daerah," kata Maulana Yasin.

Dirinya juga  meminta para pelaku UMKM yang ingin meminjam modal usaha sebaiknya melalui industri jasa lembaga keuangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya himbau kepada pelaku usaha atau masyarakat, jika ingin meminjam modal, hubungi jasa lembaga keuangan yang bersifat formal karena akan kami awasi dan bina, sehingga para nasabah akan aman dan tenteram," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Umum Bank Kalbar, Rokidi berharap masyarakat dapat memanfaatkan pengelolaan akses keuangan ini, sehingga roda pertumbuhan ekonomi dapat berjalan.

"Peluncuran TPAKD dan KPMR diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, produk ini kami sesuaikan dengan program OJK yang memberikan suku bunga rendah per tahun. Hal ini bertujuan agar rentenir di Kalbar ini tidak tumbuh menjamur," kata Rokidi.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021