Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah  (Dekranasda) Kalbar, Lismaryani Sutarmidji mengatakan bahwa pihaknya memanfaatkan media online untuk penjualan perajin di saat pandemi COVID-19.

"Perajin yang masih konsisten dalam dunia kerajinan mengubah metode penjualan yang semula offline menjadi online, baik melalui media sosial maupun pasar daring," kata Ketua Dekranasda Kalbar, Lismaryani Sutarmidji, jumat (29/10).

Ia menambahkan pihaknya juga sedang memfasilitasi di bagian promosi dan pemasaran kerajinan Kalbar.

"Kami memfasilitasi promosi dan pemasaran kerajinan Kalbar terutama memperkuat pasar nasional yang akan menuju transformasi digital atau pasar daring," katanya.

Pada 2021 ini Dekranasda sudah melakukan tanda tangan kontrak dengan PT. Tokopedia agar dapat memudahkan akses pemasaran perajin.

"Di tahun ini Kalbar sudah menandatangani kontrak perjanjian dengan PT. Tokopedia tentang pemanfaatan ekonomi digital dan dalam percepatan ekonomi di Kalbar. Selain itu juga dapat mendorong pemasaran perajin," katanya menambahkan.

Dekranasda Kalbar juga memiliki program menyiapkan generasi sumber daya manusia (SDM) yang bisa meneruskan warisan budaya.

"Kami memiliki program untuk menyiapkan generasi SDM atau perajin yang unggul. meningkatkan kualitas dan produk kerajinan Kalbar, terutama untuk mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi terutama dalam hal mendesain produk kerajinan," katanya.

Untuk mewujudkan programnya Dekranasda melakukan pelatihan fotografi produk agar menciptakan hasil pemasaran yang baik.

"Kami sudah melakukan pelatihan fotografi produk yang diikuti 18 peserta, di mana foto produk merupakan penampilan utama yang akan mengundang konsumen dalam era digital," katanya.

Selain media online Dekranasda meminta para perajin daerah memakai baju khasnya masing - masing supaya dan pemerintah daerahnya juga memakai hasil tenun daerahnya, agar mempromosikan tenun daerah tersebut.

"Saya mengingatkan untuk dinas dari kabupaten lain untuk terus memakai hasil tenun khas daerahnya. Jadi dapat membantu penjualan perajin di sana. Untuk pemakaian bisa dijadwalkan bagi pemerintah daerahnya," katanya

Pewarta: Dedi /Tasa

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021