Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sebastianus Darwis mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya, termasuk penertiban aset, agar dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Saat ini yang masih menjadi kendala untuk WTP adalah aset belum tertib. Untuk itu hari ini kami melalukan pengecekan fisik terhadap beberapa kendaraan dinas yang ada," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.

Dalam pengecekan kendaraan dinas ia meminta seluruh Kepala OPD untuk hadir dengan membawa kendaraan dinas dan surat menyuratnya berupa STNK. Terkait kelengkapan surat menyurat kendaraan, kata Darwis, merupakan hal penting yang tak boleh diremehkan. Di samping itu Darwis juga menjelaskan tujuan pengecekan ini adalah untuk tertib administrasi.

"Dari pengecekan tadi, seluruh kendaraan milik dinas di lingkungan Pemkab Bengkayang aman. Kecuali Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Lingkungan Hidup itu tidak ada. Setelah memastikan tertib administrasi di kendaraan dinas, selanjutnya akan tertibkan aset bangunan, aset tanah, dan lain-lainnya. Hal tersebut ke depan akan dilakukan untuk memastikan semua tertib dan sesuai prosedur," jelas dia.

Sementara Sekretaris BPKAD Kabupaten Bengkayang Yustianus menjelaskan berdasarkan hasil rekapitulasi kendaraan roda 4 dan roda 6 , jumlah kendaraan yang dimiliki saat ini sebanyak 166 unit. Jumlah tersebut dirincikan kembali dengan jumlah 151 unit kendaraan roda 4 dan 15 unit roda 6.

"Rekap itu berdasarkan sumber buku inventaris tahun 2020, dan kita lihat ada kendaraan roda 4 dan 6 yang masih ada dalam keadaan rusak ringan, rusak berat, dan kondisi baik," kata Yustianus.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021