Kepala BNI Kantor Cabang Pontianak, Farid Ma'rof mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) sebagaimana arahan Menteri Sosial Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini saat berkunjung ke Kalbar.

"BNI selaku salah satu bank penyalur bansos berkomitmen untuk percepatan. Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah, khususnya Menteri Sosial yang terus memantau jalannya proses penyaluran dan pencairan Bantuan Sosial baik PKH maupun program Sembako yang saat ini terus dilakukan upaya percepatannya,” ujarnya di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, bagi penerima yang sudah memiliki kartu keluarga sejahtera dan rekening bisa mencairkan bantuan yang diterimanya. Pencairan dapat dilakukan di e-warong, Agen46, maupun ATM BNI yang tersebar di Kalbar untuk digunakan sebagai tempat transaksi Bansos oleh KPM.

“Kami bersama Kementerian Sosial RI dan seluruh Dinas Sosial di kabupaten serta kota terus berupaya melakukan percepatan pencairan agar seluruh dana bantuan sosial tersebut dapat segera diterima oleh KPM, bersama seluruh kelengkapannya,” jelas dia.

Untuk Kabupaten Kubu Raya yang menjadi sorotan, Farid memaparkan, pihaknya telah melakukan penyaluran bansos PKH dan sembako Tahap I sebanyak 17.758 KPM, Tahap II sebanyak 17.671 dan Tahap III sebanyak 20.645 KPM.

"Untuk Sembako di Kabupaten Kubu Raya adalah sebanyak 24.879 KPM di Bulan Juli, 24.879 di bulan Agustus dan 24.879 KPM di bulan September 2021.Untuk Bansos PKH, jenis bantuan yang di cairkan secara Tunai dan Bantuan sembako yang disalurkn dalam bentuk nontunai dari Pemerintah kepada KPM setiap bulan," jelas dia..

Kegiatan pamadanan data sendiri berlangsung lancar. Rangkaian acara di mulai dengan dibukanya rapat koordinasi dan selanjutnya di lakukan pemaparan data pendistribusian Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Sembako Tahap 7,8 dan 9 (Juli, Agustus,September).

Selanjutnya di lakukan diskusi terkait kendala yang di hadapi dalam pendistribusian KKS dan penyerapan dana Bansos dan solusi yang harus di lakukan agar semua dana bantuan terserap oleh KPM.

Sebelumnya, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini melakukan pemadanan data bansos) Program Sembako/BPNT, Program Keluarga Harapan (PKH) dan mendorong proses pencairannya dipercepat.

“Saya minta pencarian PKH dan BPNT/program sembako segera cair, warga dijemput dan dikumpulkan di suatu tempat. Tidak ada alasan geografis tapi cari solusi jangan dibiarkan agar warga bisa segera menikmati bantuan," ujar saat kegiatan pemadanan data Bansos di Pontianak, Kamis.

Dalam kegiatan pemadanan data Bansos yang langsung oleh Mensos tersebut juga dihadiri Gubernur Kalbar Sutarmidji dan para pemimpin bank Himbara penyalur bantuan.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021