Beberapa warga yang permukimannya kebanjiran di kompleks Perumahan Borobudur, Kelurahan Becongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang segera memperbaiki sistem drainase.

"Akses jalan menuju masjid kerap tergenang air. Genangan disebabkan saluran air yang tak kunjung diperbaiki," kata Andi Chandra, pengurus RT 01 RW 04 Perumahan Borobudur, di Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan bahwa setiap hujan turun jalan menuju kompleks perumahan kerap tergenang dan tinggi genangan bisa 50 cm lebih. 

Menurut dia, jalan menuju kompleks perumahan bahkan kadang tergenang saat hujan tidak turun. "Enggak ada hujan aja tergenang, gimana kalau hujan?" tuturnya.

Dia berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan mengatasi masalah yang menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Kelapa Dua.

"PAD ( Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Tangerang paling tinggi dari Kecamatan Kelapa Dua, jadi kami minta untuk segera memperbaiki saluran airnya," katanya.

Budi Santoso, warga lainnya, mengatakan bahwa kawasan perumahan di Borobudur pada musim penghujan sering kebanjiran.

"Dari dulu di sini memang sering tergenang. Saya minta kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki drainase di wilayah ini," katanya.

Sementara itu, Tarigan selaku Ketua RW 04 di Kelurahan Becongan mengatakan bahwa warga sudah lama mengeluh karena permukiman sering tergenang saat musim hujan.

"Ya, mau siapa yang bertanggung jawab harusnya genangannya jangan dibiarkan begitu saja. Harusnya salurannya diperbaiki agar air tidak menggenang seperti itu," katanya.

"Kami sangat berharap ini dapat perhatian pemerintah, minimal saluran air dibersihkan," ia menambahkan.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021