Bupati Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengajak generasi muda di kabupaten itu untuk bisa menguasai perkembangan teknologi agar bisa membantu pihaknya dalam mempercepat capaian pembangunan.
"Saya selaku Bupati Landak mengajak pemuda untuk menyadari pentingnya menguasai teknologi, karena sekarang penjajah kita bukan lagi dengan senjata atau kekuasaan langsung tapi penjajahan ekonomi yang berbasis teknologi," kata Karolin di Ngabang, Kamis.
Selain itu, dirinya mengajak semua OPD yang ada di Landak untuk mengedukasi bagi kaum muda agar memiliki kecakapan dalam menghadapi masa yang akan datang.
Bupati Karolin juga mengajak kaum muda untuk mengenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas, mengingat Kalimantan khususnya di Kabupaten Landak memiliki sesuatu yang bernilai tinggi dan patut dijaga.
"Kita harus mengenalkan kearifan lokal kepada dunia, bahwa kita disini memiliki sesuatu yang bernilai dan patut dijaga," tuturnya.
Misalnya, kata dia, acara Bahaupm (Bahasa Dayak Kanayatn) yang sering dilaksanakan merupakan bagian dari tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, karena acara ini bertujuan positif yakni memiliki arti musyawarah untuk mencapai mufakat, serta adat dan tradisi lainnya.
"Hal-hal inilah yang harus dikenalkan kepada masyarakat luas," katanya.
Kemudian Karolin juga mengingatkan akan dampak dari Revolusi Industri Generasi 4.0 yang saat ini sudah berlangsung dalam kehidupan bermasyarakat.
"Dampak positifnya yakni mampu meningkatkan kualitas hidup, teknologi dalam genggaman. Semua jadi mudah, melalui smartphone yang sulit menjadi mudah," kata dia.
Namun, lanjutnya, harus diingat bahwa dampak negatifnya juga ada yaitu mempersempit lapangan kerja, hilangnya privasi dan lainnya akibatnya penyebaran data pribadi dalam bentuk digital yang semakin mudah.
"Semua pergerakan kita dipantau dalam jejak digital, kita juga perlu berhati-hati dalam menggunakan teknologi terutama media sosial karena kita diawasi oleh Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Maka dari itu, dengan adanya teknologi kami juga berharap kaum muda memanfaatkan teknologi dengan berinovasi, berkompeten, berdaya saing maju serta memberikan contoh yang baik saat berinteraksi di internet," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saya selaku Bupati Landak mengajak pemuda untuk menyadari pentingnya menguasai teknologi, karena sekarang penjajah kita bukan lagi dengan senjata atau kekuasaan langsung tapi penjajahan ekonomi yang berbasis teknologi," kata Karolin di Ngabang, Kamis.
Selain itu, dirinya mengajak semua OPD yang ada di Landak untuk mengedukasi bagi kaum muda agar memiliki kecakapan dalam menghadapi masa yang akan datang.
Bupati Karolin juga mengajak kaum muda untuk mengenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas, mengingat Kalimantan khususnya di Kabupaten Landak memiliki sesuatu yang bernilai tinggi dan patut dijaga.
"Kita harus mengenalkan kearifan lokal kepada dunia, bahwa kita disini memiliki sesuatu yang bernilai dan patut dijaga," tuturnya.
Misalnya, kata dia, acara Bahaupm (Bahasa Dayak Kanayatn) yang sering dilaksanakan merupakan bagian dari tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, karena acara ini bertujuan positif yakni memiliki arti musyawarah untuk mencapai mufakat, serta adat dan tradisi lainnya.
"Hal-hal inilah yang harus dikenalkan kepada masyarakat luas," katanya.
Kemudian Karolin juga mengingatkan akan dampak dari Revolusi Industri Generasi 4.0 yang saat ini sudah berlangsung dalam kehidupan bermasyarakat.
"Dampak positifnya yakni mampu meningkatkan kualitas hidup, teknologi dalam genggaman. Semua jadi mudah, melalui smartphone yang sulit menjadi mudah," kata dia.
Namun, lanjutnya, harus diingat bahwa dampak negatifnya juga ada yaitu mempersempit lapangan kerja, hilangnya privasi dan lainnya akibatnya penyebaran data pribadi dalam bentuk digital yang semakin mudah.
"Semua pergerakan kita dipantau dalam jejak digital, kita juga perlu berhati-hati dalam menggunakan teknologi terutama media sosial karena kita diawasi oleh Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Maka dari itu, dengan adanya teknologi kami juga berharap kaum muda memanfaatkan teknologi dengan berinovasi, berkompeten, berdaya saing maju serta memberikan contoh yang baik saat berinteraksi di internet," kata Karolin.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021