Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia menggelar bakti sosial berupa pemberian bantuan 4.000 paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Sekadau, Sanggau, Melawi, Putusibau dan sekitarnya.
"Kegiatan ini kita gelar dari tanggal 15-18 November 2021," kata Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Kalbar Indonesia, Tjhai Leonardi di Pontianak, Jumat.
Bakti sosial tersebut ditujukan kepada daerah pelosok, mulai dari Sanggau 500 paket, Sintang 1.750 paket dan Nanga Pinoh (kecamatan di Melawi) 500 paket.
Kemudian, Sungai Ayak (Kabupaten Sekadau) 400 paket, Putusibau 400 paket dan Sepauk (Sintang) 300 paket. "Totalnya ada sekitar 4.000 paket," ujar pengusaha asal Kota Singkawang ini.
Dalam pendistribusiannya, pihaknya juga turut melibatkan TNI, terutama di daerah Sintang. "Karena pendistribusian sembako kami fokuskan ke warga yang tinggal di pedalaman dan memang sulit untuk dijangkau," tuturnya
Harapan dia dari bakti sosial tersebut, warga terdampak banjir bisa terbantu dan terhibur.
"Karena semua yang terdampak adalah merupakan saudara-saudara kita, jadi tidak boleh ada pilih kasih. Artinya semua masyarakat yang terdampak harus kita perhatikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kegiatan ini kita gelar dari tanggal 15-18 November 2021," kata Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Kalbar Indonesia, Tjhai Leonardi di Pontianak, Jumat.
Bakti sosial tersebut ditujukan kepada daerah pelosok, mulai dari Sanggau 500 paket, Sintang 1.750 paket dan Nanga Pinoh (kecamatan di Melawi) 500 paket.
Kemudian, Sungai Ayak (Kabupaten Sekadau) 400 paket, Putusibau 400 paket dan Sepauk (Sintang) 300 paket. "Totalnya ada sekitar 4.000 paket," ujar pengusaha asal Kota Singkawang ini.
Dalam pendistribusiannya, pihaknya juga turut melibatkan TNI, terutama di daerah Sintang. "Karena pendistribusian sembako kami fokuskan ke warga yang tinggal di pedalaman dan memang sulit untuk dijangkau," tuturnya
Harapan dia dari bakti sosial tersebut, warga terdampak banjir bisa terbantu dan terhibur.
"Karena semua yang terdampak adalah merupakan saudara-saudara kita, jadi tidak boleh ada pilih kasih. Artinya semua masyarakat yang terdampak harus kita perhatikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021