Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Jaya Bersama yang mengelola Rumah Produksi Bahan Laut di Kelurahan Sedau, Kota Singkawang terbantu terutama dalam produksi belacan dengan hadirnya Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
"Kami merasa sangat terbantu di Rumah Produksi Bahan Laut kami ini dihadirkan alat produksi untuk belacan yang sudah menggunakan listrik atau tidak manual lagi," ujar Koordinator LKM Jaya Bersama, Sahbani di Singkawang.
Menurutnya, proses produksi belacan sebelumnya dilakukan secara manual, menggunakan lesung dan membutuhkan waktu yang lama.
"Alhamdulillah, dengan menggunakan mesin listrik proses produksi kami jadi lebih efisien dan lebih mudah, hasil produksinya pun jauh lebih meningkat,” ungkap Sahbani bersemangat.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah mengatakan bantuan melalui PLN Peduli tersebut sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga Kelurahan Sedau sekaligus mendorong Kelurahan Sedau menjadi sentra produksi belacan/ terasi berkualitas.
Ia menyebutkan bantuan yang terdiri dari mesin penggiling, mesin pencetak, mesin pengemasan, freezer, lemari display dan alat pendukung lainnya dengan total nilai Rp100 juta tersebut telah diserahkannya dan diresmikan secara bersama Walikota Singkawang pada Oktober lalu.
"Sebelum memberikan bantuan kami koordinasi dulu dengan Pemkot Singkawang dan mendapat rekomendasi tentang sentra produksi belacan. Program bertajuk electrifying agriculture yang dikembangkan oleh warga Kelurahan Sedau ini sejalan dengan program PLN untuk menjadikan listrik sebagai pendorong ekonomi masyarakat melalui sektor agriculture," jelas dia.
Melalui program tersebut PLN mengajak masyarakat untuk mengkonversi mesin dan peralatan produksi yang sebelumnya masih dioperasikan secara konvensional dengan menggunakan bahan bakar minyak, menjadi mesin listrik yang tentunya lebih efektif dan efisien.
“Dengan adanya bantuan mesin listrik ini, kami harapkan kualitas dan kuantitas produksi belacan di Kelurahan Sedau dapat meningkat drastis. Kami berharap nantinya Kelurahan Sedau semakin dikenal sebagai Sentra Produksi Belacan di Kalimantan Barat khususnya di Kota Singkawang,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami merasa sangat terbantu di Rumah Produksi Bahan Laut kami ini dihadirkan alat produksi untuk belacan yang sudah menggunakan listrik atau tidak manual lagi," ujar Koordinator LKM Jaya Bersama, Sahbani di Singkawang.
Menurutnya, proses produksi belacan sebelumnya dilakukan secara manual, menggunakan lesung dan membutuhkan waktu yang lama.
"Alhamdulillah, dengan menggunakan mesin listrik proses produksi kami jadi lebih efisien dan lebih mudah, hasil produksinya pun jauh lebih meningkat,” ungkap Sahbani bersemangat.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah mengatakan bantuan melalui PLN Peduli tersebut sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga Kelurahan Sedau sekaligus mendorong Kelurahan Sedau menjadi sentra produksi belacan/ terasi berkualitas.
Ia menyebutkan bantuan yang terdiri dari mesin penggiling, mesin pencetak, mesin pengemasan, freezer, lemari display dan alat pendukung lainnya dengan total nilai Rp100 juta tersebut telah diserahkannya dan diresmikan secara bersama Walikota Singkawang pada Oktober lalu.
"Sebelum memberikan bantuan kami koordinasi dulu dengan Pemkot Singkawang dan mendapat rekomendasi tentang sentra produksi belacan. Program bertajuk electrifying agriculture yang dikembangkan oleh warga Kelurahan Sedau ini sejalan dengan program PLN untuk menjadikan listrik sebagai pendorong ekonomi masyarakat melalui sektor agriculture," jelas dia.
Melalui program tersebut PLN mengajak masyarakat untuk mengkonversi mesin dan peralatan produksi yang sebelumnya masih dioperasikan secara konvensional dengan menggunakan bahan bakar minyak, menjadi mesin listrik yang tentunya lebih efektif dan efisien.
“Dengan adanya bantuan mesin listrik ini, kami harapkan kualitas dan kuantitas produksi belacan di Kelurahan Sedau dapat meningkat drastis. Kami berharap nantinya Kelurahan Sedau semakin dikenal sebagai Sentra Produksi Belacan di Kalimantan Barat khususnya di Kota Singkawang,” kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021