Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono meletakkan batu pertama pembangunan Jembatan Berkemajuan ke-11 di Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat yang sumber dananya dari donatur.
"Jembatan Berkemajuan ke-11 ini sudah lama didambakan oleh masyarakat Desa Penjajab. Alhamdulillah, akhirnya peletakan batu pertama pembangunannya bisa dilakukan hari ini," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Satono menjelaskan, Jembatan Berkemajuan ke-11 di Desa Penjajab tersebut sama seperti jembatan-jembatan sebelumnya yang mana sumber anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut berasal dari para donatur dan sama sekali tidak menggunakan anggaran pemerintah.
"Saya selalu mengatakan, bahwa banyak cara untuk melakukan pembangunan di daerah. Saya merasa sangat bersyukur sekali banyak donatur yang mau membantu membangun Sambas. Sehingga jembatan ini bisa dibangun dengan anggaran Non APBD," katanya.
Satono mengatakan selama ini warga setempat hanya memiliki jembatan kayu ala kadarnya dan sangat mendambakan jembatan yang layak untuk dilewati. Dalam kesempatan itu, turut hadir juga Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa, dan Komandan Kodim 1208 Sambas, Letkol Inf Setyo Budiono serta OPD terkait.
Satono meminta agar proses pembangunan Jembatan Berkemajuan tersebut diselesaikan secepat mungkin agar warga segera bisa menikmati fasilitas tersebut. Selama ini kata dia, warga setempat sangat kesulitan karena kondisi jembatan yang sudah tidak layak digunakan.
"Saya minta pekerjaan jembatan ini dipercepat. Semakin cepat selesai maka semakin bagus karena bisa segera dinikmati warga di sini. Selama ini memang keluhan mereka adalah jembatan yang sudah tidak layak digunakan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Jembatan Berkemajuan ke-11 ini sudah lama didambakan oleh masyarakat Desa Penjajab. Alhamdulillah, akhirnya peletakan batu pertama pembangunannya bisa dilakukan hari ini," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Satono menjelaskan, Jembatan Berkemajuan ke-11 di Desa Penjajab tersebut sama seperti jembatan-jembatan sebelumnya yang mana sumber anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut berasal dari para donatur dan sama sekali tidak menggunakan anggaran pemerintah.
"Saya selalu mengatakan, bahwa banyak cara untuk melakukan pembangunan di daerah. Saya merasa sangat bersyukur sekali banyak donatur yang mau membantu membangun Sambas. Sehingga jembatan ini bisa dibangun dengan anggaran Non APBD," katanya.
Satono mengatakan selama ini warga setempat hanya memiliki jembatan kayu ala kadarnya dan sangat mendambakan jembatan yang layak untuk dilewati. Dalam kesempatan itu, turut hadir juga Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa, dan Komandan Kodim 1208 Sambas, Letkol Inf Setyo Budiono serta OPD terkait.
Satono meminta agar proses pembangunan Jembatan Berkemajuan tersebut diselesaikan secepat mungkin agar warga segera bisa menikmati fasilitas tersebut. Selama ini kata dia, warga setempat sangat kesulitan karena kondisi jembatan yang sudah tidak layak digunakan.
"Saya minta pekerjaan jembatan ini dipercepat. Semakin cepat selesai maka semakin bagus karena bisa segera dinikmati warga di sini. Selama ini memang keluhan mereka adalah jembatan yang sudah tidak layak digunakan," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021