Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berikan dukungan kegiatan literasi digital netizen fair (LDNF) dengan tujuan memberikan pengetahuan etika berkomunikasi secara digital di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berikan dukungan kegiatan literasi digital netizen fair (LDNF) dengan tujuan memberikan pengetahuan etika berkomunikasi secara digital di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. (Foto ANTARA/Tim Magang/Ade)
"Pengetahuan literasi digital yang baik juga perlu didukung kerangka internet yang sehat sehingga apa yang hendak dikomunikasikan dapat terwujud dan sesuai dengan etika berkomunikasi secara digital," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Edi sangat mengapresiasi kegiatan yang didukung langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi ini, karena perkembangan teknologi komunikasi di era digitalisasi sangat luar biasa.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka meliterasi netizen khususnya di Pontianak, seperti yang kita ketahui saat ini teknologi komunikasi ini sangat luar perkembangan nya di era digitalisasi, dari aplikasi yang diciptakan harus berbasis untuk hal-hal yang positif ditengah maraknya pemanfaatan teknologi ini, juga untuk mengimbangi hal yang negatif," jelasnya.
Salah satu upaya Pemerintah Kota Pontianak dalam meningkatkan pelayanan publik adalah melalui aplikasi jepin (jendela Pontianak integrasi) yang terintegrasi kurang lebih ada 73 website dan aplikasi.
"Aplikasi jepin (jendela Pontianak integrasi) merupakan aplikasi yang mempunyai konsep satu gapura (singel portal) yang mengintegrasikan layanan publik Pemerintah Kota Pontianak, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan secara elektronik dengan cepat, tepat, berkualitas dan transparan," ujarnya.
Edi juga berharap penggunaan literasi digital yang sehat maupun menumbuhkan kreativitas pengguna internet yang sehat sehingga juga mampu memberikan pendidikan internet sehat kepada generasi muda bangsa yang mampu meningkatkan harkat martabat bangsa.
Selain itu, ia juga menyampaikan guna memenuhi tuntutan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu dahsyat di era digitalisasi ini, maka pemerintah juga dituntut untuk dapat bertransformasi dalam memberikan layanan publik yaitu dari layanan secara manual/analog menjadi sistem digital agar lebih efektif dan efisien.
