Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri kegiatan penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan Dana Transfer Daerah Tahun 2022 Kalimantan Barat di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis.

 Penyerahan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) ini untuk mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

Baca juga: DJPb Kalbar: DIPA Kalbar tahun 2022 turun 0,06 persen

Berdasarkan kewilayahan kabupaten provinsi se-Kalbar, Kabupaten Ketapang adalah sebagai penerima  Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) terbesar.

Gubernur Kalbar, H Sutarmidji dalam kesempatan tersebut berharap agar pertumbuhan ekonomi tahun 2022 semakin baik dan meningkat. Pertumbuhan ekonomi dimaksud harus berpengaruh pada tingkat kesejahteraan dan capaian lainnya di Kalbar.

Baca juga: Bupati Kayong Utara terima DIPA 2021 sebesar Rp67,06 miliar

"Semoga dengan jumlah anggaran yang ada di Kalbar ini bisa membawa dampak positif. Khususnya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalbar," harapnya.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalbar Imik Eko Putro mengatakan akan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan serta Gurbernur Kalbar untuk mewujudkan Provinsi Kalbar semakin maju dan masyarakat makin sejahtera.

Baca juga: Pemkot Pontianak optimalkan Dana DIPA dan TKDD untuk belanja bermanfaat
Baca juga: Total anggaran DIPA K/L dan TKDD Kalbar 2021 Rp30,36 triliun
Baca juga: Kepala BKKBN Kalbar menandatangani hasil penyesuai DIPA TA 2020
 

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021