Dinas Kesehatan Kota Pontianak menyatakan, pihaknya menunggu petunjuk teknis (juknis) untuk melakukan vaksinasi dalam menyasar anak-anak usia 6 hingga 11 tahun yang ada di kota itu.

"Untuk melakukan vaksinasi terhadap anak-anak kami masih menunggu juknis dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinkes Kota Pontianak, Sidiq Handanu di Pontianak, Senin.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah siap melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat yang ada di Kota Pontianak, termasuk vaksinasi terhadap anak-anak usia 6 tahun hingga 11 tahun.

Data Dinkes Kota Pontianak, mencatat hingga saat ini vaksinasi tahap I sudah sebesar 78,75 persen atau sebanyak 372.562 orang, dan vaksinasi tahap II sebesar 62,37 persen atau sebanyak 295.061 orang dari yang disasar sebanyak 473.070 orang di Kota Pontianak.

Sidiq mengimbau kepada masyarakat untuk turut menyukseskan program vaksinasi massal di Kota Pontianak dalam mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam mencegah agar tidak terpapar COVID-19, meskipun capaian vaksinasi sudah 78 persen.

"Saya mengimbau kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, agar tetap selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta menghindari kerumunan agar tidak terpapar COVID-19," katanya.

Dia menjelaskan, masyarakat saat ini sudah mulai abai dalam menggunakan masker, sehingga dirinya kembali mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan prokes kesehatan terutama sepanjang libur Natal dan Tahun Baru.

"Berdasarkan evaluasi terbaru COVID-19 terkait kejadian di lapangan tidak ada kasus terkonfirmasi, tetapi dalam hal ini masyarakat tetap harus menerapkan prokes," katanya.

Edi menambahkan, dalam mengantisipasi masuknya varian baru, maka masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh agar tidak muncul kluster terbaru di Kota Pontianak.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021