Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN UP3 Singkawang telah melakukan persiapan untuk memastikan pasokan listrik didaerah Singkawang, Bengkayang dan Sambas (SINGBEBAS) tetap aman. Kegiatan preventif seperti pemangkasan pohon, pengecekan gardu, pemeliharaan mesin dan jaringan distribusi dilakukan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik kepada masyarakat.
Manager PLN UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan 310 Petugas Layanan Teknik di 6 Unit Layanan Pelanggan (ULP) tersebar untuk amankan pasokan listrik di wilayah SINGBEBAS.
“Petugas Layanan Teknik akan kami siagakan untuk memastikan pasokan listrik aman, terutama di gereja-gereja dan pusat keramaian agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman," ungkap Meidiansyah.
Menurutnya, saat ini sistem kelistrikan diwilayah SINGBEBAS dalam kondisi yang sangat kondusif, dengan daya mampu mencapai 1.435 kW dan beban puncak sebesar 514 kW.
Petugas PLN (ANTARA/HO-PLN)
"Meski kondisi sistem kelistrikan sudah sangat kondusif, namun kami tetap menyiapkan 13 genset dan 4 Unit Gardu Bergerak (UGB) untuk mempercepat pemulihan apabila terjadi gangguan,” imbuh Meidiansyah.
Diakuinya, PLN UP3 Singkawang juga telah melakukan gelar pasukan dan peralatan untuk memastikan semua personel, peralatan kerja, kendaraan hingga Alat Pelindung Diri (APD) dalam keadaan siap dan sesuai standar untuk mendukung pekerjaan petugas di lapangan. Tidak kurang dari 28 mobil pemeliharaaan dan pelayanan gangguan, serta 40 kendaraan roda dua dipersiapkan untuk mengamankan suplai listrik ke masyarakat.
Lebih lanjut, Meidi juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga keandalan pasokan listrik dengan tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat, karena dapat mengakibatkan gangguan pada jaringan listrik dan berbahaya bagi masyarakat sekitar.
