Executive General Manager (EGM) PT AP II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Akbar Putra Mardhika memastikan bahwa pada momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tidak ada lonjakan penumpang karena ada kebijakan tidak ada penambahan penerbangan.
"Kali ini berdasarkan regulasi yang ada sebagaimana arahan dari Kementerian Perhubungan RI dipastikan tidak ada lonjakan jumlah penumpang secara signifikan karena tidak ada izin penambahan penerbangan untuk maskapai. Hal itu sejalan dengan kebijakan perjalanan selama pandemi COVID -19," ujarnya di Pontianak, Senin.
Baca juga: Pelaku perjalanan Natal-Tahun Baru wajibkan vaksinasi COVID dosis lengkap
Ia menambahkan dibanding hari biasa pada momen Natal dan tahun baru ada penambahan dan diprediksikan serta saat ini sudah ada datanya hanya sampai 10 persen saja.
"Kenaikan jumlah penumpang hanya 10 persen saja. Kembali, ini karena tidak izin ada penambahan penerbangan bagi maskapai," kata dia.
Baca juga: Jasa Raharja fasilitasi silaturahmi online Natal dan Tahun Baru
Terkait persiapan melayani penumpang di Bandara Internasional Supadio Pontianak pihaknya telah membuat Posko Natal dan Tahun Baru bersama dari Angkasapura II yang melibatkan maskapai, TNI dan Polri.
"Posko yang dibuat untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan kebijakan regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI," kata dia.
Baca juga: Polri sesuaikan pengamanan Natal - Tahun Baru dengan kebijakan wilayah
Kemudian untuk penerapan protokol kesehatan, pihaknya menyediakan fasilitas dan prosedur pencegahan dengan pesan jaga jarak, cek suhu, penggunaan disinfektan, vaksinasi center dan lainnya.
"Kemudian penumpang juga dideteksi dalam aplikasi Pendulindungi. Hal itu untuk memastikan perkembangan penumpang dalam hal vaksinasi dan kebasahan tes COVID-19 sehingga menguatkan maskapai untuk boarding pass. Kami terus mengajak semua untuk bersama menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," ajak dia.
Baca juga: Kapolda Kalbar mengajak masyarakat rayakan Natal dengan aman dan sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kali ini berdasarkan regulasi yang ada sebagaimana arahan dari Kementerian Perhubungan RI dipastikan tidak ada lonjakan jumlah penumpang secara signifikan karena tidak ada izin penambahan penerbangan untuk maskapai. Hal itu sejalan dengan kebijakan perjalanan selama pandemi COVID -19," ujarnya di Pontianak, Senin.
Baca juga: Pelaku perjalanan Natal-Tahun Baru wajibkan vaksinasi COVID dosis lengkap
Ia menambahkan dibanding hari biasa pada momen Natal dan tahun baru ada penambahan dan diprediksikan serta saat ini sudah ada datanya hanya sampai 10 persen saja.
"Kenaikan jumlah penumpang hanya 10 persen saja. Kembali, ini karena tidak izin ada penambahan penerbangan bagi maskapai," kata dia.
Baca juga: Jasa Raharja fasilitasi silaturahmi online Natal dan Tahun Baru
Terkait persiapan melayani penumpang di Bandara Internasional Supadio Pontianak pihaknya telah membuat Posko Natal dan Tahun Baru bersama dari Angkasapura II yang melibatkan maskapai, TNI dan Polri.
"Posko yang dibuat untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan kebijakan regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI," kata dia.
Baca juga: Polri sesuaikan pengamanan Natal - Tahun Baru dengan kebijakan wilayah
Kemudian untuk penerapan protokol kesehatan, pihaknya menyediakan fasilitas dan prosedur pencegahan dengan pesan jaga jarak, cek suhu, penggunaan disinfektan, vaksinasi center dan lainnya.
"Kemudian penumpang juga dideteksi dalam aplikasi Pendulindungi. Hal itu untuk memastikan perkembangan penumpang dalam hal vaksinasi dan kebasahan tes COVID-19 sehingga menguatkan maskapai untuk boarding pass. Kami terus mengajak semua untuk bersama menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," ajak dia.
Baca juga: Kapolda Kalbar mengajak masyarakat rayakan Natal dengan aman dan sehat
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021