Bupati Ketapang, Martin Rantan membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Ketapang, kemaren.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang akan memprogramkan untuk perawat yang ada di Ketapang yang masih bergelar Diploma agar bisa melanjutkan ke jenjang S Kep Nurse (S1)

"Pemkab Ketapang juga akan memberikan izin kepada para perawat maupun ASN untuk meningkatkan kapasitas pendidikannya, asal linear," ucap Bupati.

Baca juga: Bupati Ketapang berharap kerja sama dengan Unpad tingkatkan kompetensi ASN

Menurutnya tugas perawat sangatlah luar biasa dan mulia. Perawat membantu tugas dokter atau bidan, maupun tugas yang tidak dapat dilaksanakan oleh dokter atau bidan. Bupati pun mengucapkan terima kasih kepada para perawat, instansi pemerintahan, organisasi, maupun swasta yang ikut membantu dalam program vaksinasi COVID-19 di Ketapang.

"Ini artinya perawat memiliki peranan yang luar biasa signifikan terhadap pembangunan daerah. Khususnya yang menyangkut indeks pembangunan manusia di bidang kesehatan," tuturnya.

Pada acara ini Bupati juga menyerahkan Piagam Tanda Penghormatan Bintang Jasa Pratama dari Presiden RI kepada Alm Bapak Anang Amd Kep selaku Kepala Puskesmas Hulu Sungai sebagai pejuang kemanusiaan yang gugur pada masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Bupati Ketapang tinjau penyimpanan berkas di brankas tahan api

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021