Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji didampingi Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan beberapa pejabat daerah memancangkan tiang pertama Masjid Agung Nurul Islam Singkawang pada acara peresmian pembangunan masjid, Selasa.

"Saya bersyukur pada momen peletakan batu dan pemancangan tiang pertama Masjid Agung Nurul Islam Singkawang bisa hadir," kata Sutarmidji.

Baca juga: Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang kumpulkan Rp122 juta dari zakat

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan membantu pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang.

"Masalah berapa dan apa kontribusi dari Pemprov, yang jelas pasti ada," katanya tanpa memerinci bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah provinsi.

Baca juga: Masjid Agung Singkawang siapkan protkes COVID-19 selama Ramadhan

Gubernur juga mengemukakan bahwa Masjid Agung Nurul Islam akan menjadi simbol toleransi di Kota Singkawang. "Toleransi kehidupan beragama itu harus dijaga, supaya harmonisasi bisa tercapai," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan bahwa pemerintah kota berupaya menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang satu tahun ke depan.

Baca juga: Pemugaran Masjid Agung Singkawang ditargetkan selesai tahun 2022

Menurut dia, anggaran pembangunan masjid itu kurang lebih Rp50 miliar dan pemerintah kota sudah menyiapkan sekitar separuhnya.

"Dari pemkot anggaran yang sudah kita siapkan ada sekitar Rp24 miliar, besar harapan saya ada dukungan dari Bapak Gubernur ataupun masyarakat Kota Singkawang, karena Masjid Agung merupakan milik kita bersama dan menjadi ikon-nya Kota Singkawang," kata Wali Kota, lalu mengajak seluruh warga kota mendukung pembangunan masjid agung.

Baca juga: Tahun ini, Masjid Agung Singkawang sembelih 30 ekor hewan kurban

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021