Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalbar memfasilitasi peluncuran Qalam Khatulistiwa, jurnal ilmiah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Provinsi Kalbar sebagai sarana dan wadah untuk memperkuat literasi guru PAI di provinsi itu.

“Peluncuran jurnal ini untuk mendorong dan memotivasi para guru PAI untuk meningkatkan literasi daya kompetisi, memberikan ruang untuk melakukan inovasi, kreativitas serta peningkatan penguasaan IT,” ujar Kepala Seksi PAI pada Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar, Kanwil Kemenag Kalbar, Karina saat seminar dan peluncuran Jurnal Qalam Khatulistiwa di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa hadirnya Jurnal Qalam Khatulistiwa tidak terlepas dari langkah nyata Direktorat PAI Kemenag RI dengan menggulirkan program pemberdayaan bantuan dengan alokasi pendanaan dalam program penerbitan jurnal/majalah ilmiah.

“Harapan ke depannya agar dapat berkelanjutan tentunya ini tidak terlepas dari kesadaran para guru PAI untuk ikut berperan aktif. Sehingga melek literasi dan membudayakan menulis karena tentu saja ini memberikan keuntungan bagi para guru PAI yang pada titik akhir tidak hanya mampu meningkatkan kualitas dan kemampuan menulis tetapi juga dapat berperan dalam pengusulan kenaikan pangkat untuk memberikan sumbangsih dalam penetapan angka kredit,” kata dia.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan bahwa kemajuan guru PAI ada di tangan dan keputusan bersama, dan dari itu semua bersama-sama bergerak, berubah sehingga menjawab tantangan masa depan yang penuh kompetisi.

“MGMP harus tetap melakukan berbagai langkah sebagai upaya penyempurnaan jurnal ilmiah Qalam Khatulistiwa. Sehingga tetap dibutuhkan langkah bersama untuk tetap berkomitmen mewujudkannya,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Provinsi Kalbar Anuar mengatakan bahwa jurnal Qalam Khatulistiwa akan menjadi wadah dalam mengembangkan kreatifitas guru - guru dalam menulis karya ilmiah dan artikel.

"Ini juga akan memudahkan guru PAI dalam kenaikan pangkat karena sampai saat ini guru tergendala dalam kenaikan pangkat," jelas dia.

Pihaknya berkomitmen dalam memanfaatkan ruang dan kesempatan yang ada dari jurnal Qalam Khatulistiwa tersebut sehingga berkelanjutan. "Insyaallah jurnal akan terbit setahun dua kali sehingga kesempatan kawan - kawan untuk menulis dan mengisi jurnal semakin banyak," jelas dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021