Pohon yang tumbuh di sekitar Pantai Pulau Datok Kabupaten Kayong Utara sebagian sudah tua dan banyak yang mati sehingga dapat membahayakan pengunjung yang berada di kawasan pantai.
"Disini angin kencang sekalian jadi sangat membahayakan pengunjung yang berada di sekitar pantai," kata salah satu pengunjung pantai, Rudi.
Menurutnya, pemda setempat harus segera mengambil langkah untuk melakukan penyisiran dan penebangan terhadap pohon yang sudah berusia tua dan yang sudah mati
"Kalau kita lihat di dekat tugu ini kan ada beberapa yang sudah mati, juga yang berada di jalan menuju pantai Pulau Datok kalau kita lihat banyak yang mati, jadi harus segera ditebang pohon - pohon itu, " harapnya.
Pantai yang memiliki garis pantai mencapai satu kilometer tersebut ditumbuhi berbagai tanaman yang cukup rindang seperti pohon akasia yang selama ini menjadi peneduh dan penyejuk pantai yang pernah didatangi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 2016 silam itu.
"Untung saja libur hari Natal dan Tahun Baru kemarin tidak membahayakan pengunjung pantai yang sangat ramai, apalagi angin waktu kemarin cukup kencang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Disini angin kencang sekalian jadi sangat membahayakan pengunjung yang berada di sekitar pantai," kata salah satu pengunjung pantai, Rudi.
Menurutnya, pemda setempat harus segera mengambil langkah untuk melakukan penyisiran dan penebangan terhadap pohon yang sudah berusia tua dan yang sudah mati
"Kalau kita lihat di dekat tugu ini kan ada beberapa yang sudah mati, juga yang berada di jalan menuju pantai Pulau Datok kalau kita lihat banyak yang mati, jadi harus segera ditebang pohon - pohon itu, " harapnya.
Pantai yang memiliki garis pantai mencapai satu kilometer tersebut ditumbuhi berbagai tanaman yang cukup rindang seperti pohon akasia yang selama ini menjadi peneduh dan penyejuk pantai yang pernah didatangi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 2016 silam itu.
"Untung saja libur hari Natal dan Tahun Baru kemarin tidak membahayakan pengunjung pantai yang sangat ramai, apalagi angin waktu kemarin cukup kencang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022