Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis meminta masyarakat tidak memilih-milih jenis vaksin COVID-19 yang diberikan tenaga kesehatan karena fungsinya sama.
"Yang pasti, tentunya semua jenis vaksin yang digunakan saat ini aman. Apapun itu jenisnya. Semua jenis vaksin fungsinya sama terutama demi menciptakan kekebalan tubuh serta untuk bisa melindungi diri dari ancaman penularan COVID -19," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu.
Baca juga: Polisi di perbatasan percepat capaian vaksinasi saat Natal
Dia mengatakan tentang keamanan vaksin yang tersedia lantaran semua jenis vaksin yang digunakan tak sembarang, terlebih sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Semua jenis vaksin pun sudah melewati uji klinis tahap tiga dan telah mendapat izin kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi semua vaksin, apapun jenisnya, sudah mempunyai standar operasional prosedur atau SOP kesehatan yang sangat ketat dan melalui tahapan uji laboratorium dan proses yang panjang. Jadi jangan pilih-pilih lagi,” kata dia.
Baca juga: Pemkab Bengkayang lakukan percepatan vaksinasi ke pelajar dari pintu ke pintu
Dia mengakui masalah pilih-pilih jenis vaksin ini menjadi pemicu cakupan vaksin di Kabupaten Bengkayang yang belum bisa mencapai target.
Masalah ini, yang dinilainya kerap dijumpai satgas yang menggelar vaksinasi. Tak jarang, beberapa warga bertanya dahulu tentang jenis vaksin yang akan diberikan.
Baca juga: Bengkayang mulai vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil
“Kemudian, ada juga masalah ketakutan terhadap jarum, dan minim informasi jadwal vaksin, serta kesulitan menjangkau tempat vaksin. Ini juga menjadi kendala dalam program percepatan vaksinasi kita,” katanya.
Sekretaris Satgas COVID -19 Kabupaten Bengkayang Bowo Leksono menyebutkan per 1 Januari 2022, capaian vaksinasi di daerah itu 67,33 persen atau 136.866 jiwa, baik dosis pertama, kedua, vaksinasi nakes dan lansia.
Baca juga: MTQ Bengkayang 2021 wajibkan seluruh panitia sudah vaksinasi COVID-19
"Memang target kita di Bengkayang 70 persen. Kita juga gencar melakukan vaksinasi baik itu dari pemerintah, TNI dan Polri. Sementara untuk stok vaksin masih aman dan beberapa didistribusikan ke puskesmas-puskesmas dan instansi terkait untuk melakukan vaksinasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Yang pasti, tentunya semua jenis vaksin yang digunakan saat ini aman. Apapun itu jenisnya. Semua jenis vaksin fungsinya sama terutama demi menciptakan kekebalan tubuh serta untuk bisa melindungi diri dari ancaman penularan COVID -19," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu.
Baca juga: Polisi di perbatasan percepat capaian vaksinasi saat Natal
Dia mengatakan tentang keamanan vaksin yang tersedia lantaran semua jenis vaksin yang digunakan tak sembarang, terlebih sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Semua jenis vaksin pun sudah melewati uji klinis tahap tiga dan telah mendapat izin kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi semua vaksin, apapun jenisnya, sudah mempunyai standar operasional prosedur atau SOP kesehatan yang sangat ketat dan melalui tahapan uji laboratorium dan proses yang panjang. Jadi jangan pilih-pilih lagi,” kata dia.
Baca juga: Pemkab Bengkayang lakukan percepatan vaksinasi ke pelajar dari pintu ke pintu
Dia mengakui masalah pilih-pilih jenis vaksin ini menjadi pemicu cakupan vaksin di Kabupaten Bengkayang yang belum bisa mencapai target.
Masalah ini, yang dinilainya kerap dijumpai satgas yang menggelar vaksinasi. Tak jarang, beberapa warga bertanya dahulu tentang jenis vaksin yang akan diberikan.
Baca juga: Bengkayang mulai vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil
“Kemudian, ada juga masalah ketakutan terhadap jarum, dan minim informasi jadwal vaksin, serta kesulitan menjangkau tempat vaksin. Ini juga menjadi kendala dalam program percepatan vaksinasi kita,” katanya.
Sekretaris Satgas COVID -19 Kabupaten Bengkayang Bowo Leksono menyebutkan per 1 Januari 2022, capaian vaksinasi di daerah itu 67,33 persen atau 136.866 jiwa, baik dosis pertama, kedua, vaksinasi nakes dan lansia.
Baca juga: MTQ Bengkayang 2021 wajibkan seluruh panitia sudah vaksinasi COVID-19
"Memang target kita di Bengkayang 70 persen. Kita juga gencar melakukan vaksinasi baik itu dari pemerintah, TNI dan Polri. Sementara untuk stok vaksin masih aman dan beberapa didistribusikan ke puskesmas-puskesmas dan instansi terkait untuk melakukan vaksinasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022