Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan ada 148 kejadian bencana di wilayah Kapuas Hulu pada Tahun 2021.
"Bencana banjir saja terjadi 79 kejadian dan memang banjir sepanjang 2021 sering terjadi di Kapuas Hulu," kata Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Baca juga: 150 rumah di Jember terdampak banjir
Disampaikan Gunawan, selain banjir juga terjadi longsor sebanyak delapan kejadian. angin puting beliung satu kejadian, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi 26 kejadian, kebakaran pemukiman penduduk 16 kejadian, orang hilang tenggelam 18 kejadian.
Menurut dia, 148 bencana tersebut terjadi di 22 kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kapuas Hulu.
Baca juga: Pekan pertama awal 2022, sudah terjadi 68 bencana
"Hanya satu kecamatan yaitu Empanang yang tidak pernah terjadi bencana pada Tahun 2021," jelas Gunawan.
Gunawan menyebutkan 22 kecamatan yang terjadi bencana sepanjang 2021 yaitu Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Bika, Kalis, Mentebah, Hulu Gurung, Silat Hilir, Silat Hulu, Semitau, Seberuang, Suhaid, Selimbau, Jongkong, Bunut Hilir, Bunut Hulu,Embaloh Hilir, Embaloh Hulu, Batang Lupar, Pengkadan, Boyan Tanjung, Badau dan Kecamatan Puring Kencana.
Baca juga: Deretan provinsi yang bakal hujan deras hari ini
Dijelaskan Gunawan, wilayah yang paling banyak mengalami bencana sepanjang Tahun 2021 di wilayah Kapuas Hulu adalah Kecamatan Putussibau Utara dengan 27 kejadian, Kecamatan Putussibau Selatan dengan 13 kejadian dan Kecamatan Kalis dengan 10 kejadian.
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana dan beberapa kali juga telah dilakukan sosialisasi baik itu penanganan bencana mau pun upaya pencegahan," kata Gunawan.***3***
Baca juga: Banjir rob landa pesisir Kayong Utara
Baca juga: Dua orang bersama kerbaunya terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Bencana banjir saja terjadi 79 kejadian dan memang banjir sepanjang 2021 sering terjadi di Kapuas Hulu," kata Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Baca juga: 150 rumah di Jember terdampak banjir
Disampaikan Gunawan, selain banjir juga terjadi longsor sebanyak delapan kejadian. angin puting beliung satu kejadian, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi 26 kejadian, kebakaran pemukiman penduduk 16 kejadian, orang hilang tenggelam 18 kejadian.
Menurut dia, 148 bencana tersebut terjadi di 22 kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kapuas Hulu.
Baca juga: Pekan pertama awal 2022, sudah terjadi 68 bencana
"Hanya satu kecamatan yaitu Empanang yang tidak pernah terjadi bencana pada Tahun 2021," jelas Gunawan.
Gunawan menyebutkan 22 kecamatan yang terjadi bencana sepanjang 2021 yaitu Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Bika, Kalis, Mentebah, Hulu Gurung, Silat Hilir, Silat Hulu, Semitau, Seberuang, Suhaid, Selimbau, Jongkong, Bunut Hilir, Bunut Hulu,Embaloh Hilir, Embaloh Hulu, Batang Lupar, Pengkadan, Boyan Tanjung, Badau dan Kecamatan Puring Kencana.
Baca juga: Deretan provinsi yang bakal hujan deras hari ini
Dijelaskan Gunawan, wilayah yang paling banyak mengalami bencana sepanjang Tahun 2021 di wilayah Kapuas Hulu adalah Kecamatan Putussibau Utara dengan 27 kejadian, Kecamatan Putussibau Selatan dengan 13 kejadian dan Kecamatan Kalis dengan 10 kejadian.
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana dan beberapa kali juga telah dilakukan sosialisasi baik itu penanganan bencana mau pun upaya pencegahan," kata Gunawan.***3***
Baca juga: Banjir rob landa pesisir Kayong Utara
Baca juga: Dua orang bersama kerbaunya terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022