Di musim hujan seperti saat ini visibilitas dalam berkendara sangat penting. Kaca mobil harus selalu dalam kondisi prima, terhindar dari kotoran ataupun jamur agar tidak mengganggu jarak pandang.
PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengimbau kepada pengendara untuk rutin merawat kaca mobil agar terhindar dari jamur.
Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi mengatakan munculnya jamur pada kaca mobil disebabkan air yang menempel pada kaca dan kemudian mengering dengan sendirinya setelah terkena panas atau sinar matahari, sehingga akan berbekas seperti kerak yang menempel.
"Kaca mobil yang berjamur dapat mengurangi visibilitas sehingga meningkatkan potensi kecelakaan. Selain itu, jamur pada kaca juga mengurangi estetika kendaraan dan dapat mengurangi nilai jual kembali kendaraan," kata Hariadi dalam rilis pers dikutip Sabtu.
Kondisi yang kurang menyenangkan tersebut dapat diketahui dan dihindari melalui beberapa tips mudah yang dipaparkan SIS berikut ini.
1. Kondisi kaca mobil berjamur mudah diketahui pada malam hari
Pengendara harus memastikan bahwa kaca mobil dalam keadaan bersih jika ingin mengidentifikasi tanda-tanda adanya jamur pada kaca mobil. Apabila jarak pandang pengendara saat melihat objek lain pada malam hari kurang jelas, kondisi tersebut mengindikasikan bahwa kaca mobil berjamur.
2. Cek kondisi dari kaca mobil secara langsung
Apabila ingin mengetahui secara langsung, pengendara dapat mencuci mobil seperti biasa. Setelah bersih dan kering, pengendara bisa melakukan pengecekan secara langsung dengan melihat dan memperhatikan detail dari kaca mobil tersebut.
Apabila terdapat bercak-bercak putih yang terkesan menempel dan tidak hilang walaupun sudah dilap sampai bersih, maka itulah jamur kaca yang dapat mengganggu jarak pandang pengendara.
3. Membersihkan mobil setelah terkena air hujan
Air hujan mengandung pH cenderung asam yang dapat mempengaruhi kondisi permukaan kaca mobil. Cara terbaik untuk menghindari munculnya jamur adalah dengan segera mencuci dan mengeringkan mobil yang baru terkena hujan dengan lap bersih.
4. Menggunakan pembersih khusus jamur kaca
Apabila kaca mobil terindikasi berjamur, pengendara dapat menghilangkannya dengan menggunakan cairan kimia pembersih khusus untuk perawatan kaca.
Pembersih tersebut selain dapat menghilangkan bercak-bercak jamur pada kaca mobil, sekaligus mengembalikan kondisi kaca menjadi jernih. Perlu diingat, pemilihan produk pembersih yang berkualitas baik dan tepat akan memberikan hasil yang optimal.
"Langkah-langkah pencegahan kaca berjamur di atas dapat dilakukan secara mandiri. Namun, untuk perawatan yang lebih besar dan perawatan berkala, konsumen kami rekomendasikan untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi Suzuki terdekat agar ditangani oleh teknisi berpengalaman,” kata Hariadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengimbau kepada pengendara untuk rutin merawat kaca mobil agar terhindar dari jamur.
Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi mengatakan munculnya jamur pada kaca mobil disebabkan air yang menempel pada kaca dan kemudian mengering dengan sendirinya setelah terkena panas atau sinar matahari, sehingga akan berbekas seperti kerak yang menempel.
"Kaca mobil yang berjamur dapat mengurangi visibilitas sehingga meningkatkan potensi kecelakaan. Selain itu, jamur pada kaca juga mengurangi estetika kendaraan dan dapat mengurangi nilai jual kembali kendaraan," kata Hariadi dalam rilis pers dikutip Sabtu.
Kondisi yang kurang menyenangkan tersebut dapat diketahui dan dihindari melalui beberapa tips mudah yang dipaparkan SIS berikut ini.
1. Kondisi kaca mobil berjamur mudah diketahui pada malam hari
Pengendara harus memastikan bahwa kaca mobil dalam keadaan bersih jika ingin mengidentifikasi tanda-tanda adanya jamur pada kaca mobil. Apabila jarak pandang pengendara saat melihat objek lain pada malam hari kurang jelas, kondisi tersebut mengindikasikan bahwa kaca mobil berjamur.
2. Cek kondisi dari kaca mobil secara langsung
Apabila ingin mengetahui secara langsung, pengendara dapat mencuci mobil seperti biasa. Setelah bersih dan kering, pengendara bisa melakukan pengecekan secara langsung dengan melihat dan memperhatikan detail dari kaca mobil tersebut.
Apabila terdapat bercak-bercak putih yang terkesan menempel dan tidak hilang walaupun sudah dilap sampai bersih, maka itulah jamur kaca yang dapat mengganggu jarak pandang pengendara.
3. Membersihkan mobil setelah terkena air hujan
Air hujan mengandung pH cenderung asam yang dapat mempengaruhi kondisi permukaan kaca mobil. Cara terbaik untuk menghindari munculnya jamur adalah dengan segera mencuci dan mengeringkan mobil yang baru terkena hujan dengan lap bersih.
4. Menggunakan pembersih khusus jamur kaca
Apabila kaca mobil terindikasi berjamur, pengendara dapat menghilangkannya dengan menggunakan cairan kimia pembersih khusus untuk perawatan kaca.
Pembersih tersebut selain dapat menghilangkan bercak-bercak jamur pada kaca mobil, sekaligus mengembalikan kondisi kaca menjadi jernih. Perlu diingat, pemilihan produk pembersih yang berkualitas baik dan tepat akan memberikan hasil yang optimal.
"Langkah-langkah pencegahan kaca berjamur di atas dapat dilakukan secara mandiri. Namun, untuk perawatan yang lebih besar dan perawatan berkala, konsumen kami rekomendasikan untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi Suzuki terdekat agar ditangani oleh teknisi berpengalaman,” kata Hariadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022