Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menggencarkan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun untuk mewujudkan kekebalan komunal dari penularan virus corona baru itu.
"Kami telah melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan di Desa Suti Semarang, Kecamatan Suti Semarang," ujar Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dihubungi di Bengkayang, Senin.
Ia mengajak masyarakat tidak takut divaksin sebab tujuannya untuk keselamatan semua.
Ia juga meminta guru disiplin dalam melaksanakan tugas, terutama ketika pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah mulai berjalan.
Ia mengingatkan tentang peran penting guru dalam mendidik anak bangsa, terutama generasi penerus di Kabupaten Bengkayang.
"Guru jangan lupakan tugasnya sesuai sumpah janji yang telah disampaikan. Laksanakanlah tugas anda sebagai guru dengan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
Dia juga meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan, menerapkan 3M, dan tak ragu melakukan vaksinasi.
Dalam vaksinasi di daerah, para orang tua dan anak-anak antusias mengikuti kegiatan yang khusus bagi anak usia pelajar tingkat Sekolah Dasar tersebut.
Saat peninjauan ini, Bupati Sebastianus Darwis bersama Ketua Tim Penggerak PKK Anita Darwis, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Camat Suti Semarang, Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Suti Semarang, Kapolsek Suti Semarang, Danramil Ledo Lumar dan Suti Semarang.
Pelaksana Tugas Camat Suti Semarang Agustinus menyampaikan dalam vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, pihaknya mengundang seluruh guru sekecamatan yang meliputi delapan desa, yakni Desa Suti Semarang, Tapen , Suka Maju, Nangka, Muhi Bersatu, Cempaka Putih, Kelayu, dan Kiung.
"Agar juga bisa mendengarkan pembinaan dan arahan langsung dari Bupati Bengkayang dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Baik itu yang PNS, P3K, tenaga kontrak dan tenaga honorer," katanya.
Ia menyebut data riil warga setempat yang wajib vaksinasi 4.460 jiwa, tersebar di Desa Suti Semarang 753 orang, Tapen 629 orang, Cempaka Putih 757 orang, Kelayu 258 orang, Suka Maju 660 orang, Muhi Bersatu 480 orang, Kiung 557 orang, dan Nangka 366 orang.
Warga yang sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama berjumlah 3.883 orang atau 87,06 persen, sedangkan mereka yang belum, divaksin 577 orang atau 12,94 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami telah melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan di Desa Suti Semarang, Kecamatan Suti Semarang," ujar Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dihubungi di Bengkayang, Senin.
Ia mengajak masyarakat tidak takut divaksin sebab tujuannya untuk keselamatan semua.
Ia juga meminta guru disiplin dalam melaksanakan tugas, terutama ketika pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah mulai berjalan.
Ia mengingatkan tentang peran penting guru dalam mendidik anak bangsa, terutama generasi penerus di Kabupaten Bengkayang.
"Guru jangan lupakan tugasnya sesuai sumpah janji yang telah disampaikan. Laksanakanlah tugas anda sebagai guru dengan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
Dia juga meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan, menerapkan 3M, dan tak ragu melakukan vaksinasi.
Dalam vaksinasi di daerah, para orang tua dan anak-anak antusias mengikuti kegiatan yang khusus bagi anak usia pelajar tingkat Sekolah Dasar tersebut.
Saat peninjauan ini, Bupati Sebastianus Darwis bersama Ketua Tim Penggerak PKK Anita Darwis, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Camat Suti Semarang, Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Suti Semarang, Kapolsek Suti Semarang, Danramil Ledo Lumar dan Suti Semarang.
Pelaksana Tugas Camat Suti Semarang Agustinus menyampaikan dalam vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, pihaknya mengundang seluruh guru sekecamatan yang meliputi delapan desa, yakni Desa Suti Semarang, Tapen , Suka Maju, Nangka, Muhi Bersatu, Cempaka Putih, Kelayu, dan Kiung.
"Agar juga bisa mendengarkan pembinaan dan arahan langsung dari Bupati Bengkayang dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Baik itu yang PNS, P3K, tenaga kontrak dan tenaga honorer," katanya.
Ia menyebut data riil warga setempat yang wajib vaksinasi 4.460 jiwa, tersebar di Desa Suti Semarang 753 orang, Tapen 629 orang, Cempaka Putih 757 orang, Kelayu 258 orang, Suka Maju 660 orang, Muhi Bersatu 480 orang, Kiung 557 orang, dan Nangka 366 orang.
Warga yang sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama berjumlah 3.883 orang atau 87,06 persen, sedangkan mereka yang belum, divaksin 577 orang atau 12,94 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022