Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan 85 tempat tidur sebagai antisipasi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron di kota itu.
"Antisipasi lonjakan kasus COVID-19 gelombang tiga, kami sudah menyiapkan 85 tempat tidur," kata Direktur Rumah Sakit SSMA Kota Pontianak dr Rifka di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan dari 85 tempat tidur itu, enam untuk ICU atau ruang perawatan intensif, dan 79 tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19.
"Selain itu, kami juga menyiapkan stok oksigen, dokter spesialis penyakit dalam dan paru, spesialis jantung atau totalnya ada 33 dokter spesialis yang dibantu oleh 226 perawat," ujarnya.
Dia menambahkan untuk pasokan dan stok oksigen juga sudah cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. "Hingga saat ini belum terjadi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron. Saat ini ada satu pasien yang dirawat dan dua orang suspek COVID-19," ungkapnya.
Rifka mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta jaga jarak aman, serta tidak berkerumun.
"Rata-rata yang terpapar COVID-19 yang kami tangani adalah mereka yang belum diberikan vaksin, sehingga saya imbau masyarakat agar segera mendaftar untuk divaksin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Antisipasi lonjakan kasus COVID-19 gelombang tiga, kami sudah menyiapkan 85 tempat tidur," kata Direktur Rumah Sakit SSMA Kota Pontianak dr Rifka di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan dari 85 tempat tidur itu, enam untuk ICU atau ruang perawatan intensif, dan 79 tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19.
"Selain itu, kami juga menyiapkan stok oksigen, dokter spesialis penyakit dalam dan paru, spesialis jantung atau totalnya ada 33 dokter spesialis yang dibantu oleh 226 perawat," ujarnya.
Dia menambahkan untuk pasokan dan stok oksigen juga sudah cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. "Hingga saat ini belum terjadi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron. Saat ini ada satu pasien yang dirawat dan dua orang suspek COVID-19," ungkapnya.
Rifka mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta jaga jarak aman, serta tidak berkerumun.
"Rata-rata yang terpapar COVID-19 yang kami tangani adalah mereka yang belum diberikan vaksin, sehingga saya imbau masyarakat agar segera mendaftar untuk divaksin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022