Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto meminta pihak Rumah Sakit (Rumkit) TK II Kartika Husada agar memaksimalkan penggunaan alat medis canggih berupa Computerized Tomography Scan (CT Scan) atau pemindaian tomografi menggunakan komputer dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang baru diresmikan di Rumkit tersebut.
"Alat canggih ini hanya ada di tiga rumah sakit di Kalbar, yaitu di Rumkit Antonius, Seodarso dan di Kartika Husada. Ini perlu kita beritahukan kepada seluruh anggota TNI AD dan masyarakat luas agar bisa mendapatkan pelayanan CT Scan dan MRI, sehingga tidak perlu lagi harus keluar negeri," kata Sulaiman Agusto di Kubu Raya, Kamis.
Dalam kesempatan itu, kepada pihak Rumkit Kartika Husada, Pangdam menegaskan agar terus meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kepada pasien yang berobat di Rumkit tersebut.
"Alat canggih ini memang harus dipakai dan jangan hanya dijadikan alat pajangan agar bermanfaat baik itu bagi pasien dari prajurit beserta keluarganya maupun masyarakat Kalbar," katanya.
Dia juga berpesan, agar alat CT Scan dan MRI ini dapat dipergunakan dan dipelihara dengan baik, karena untuk mendapatkan CT Scan dan MRI ini sangat mahal biayanya.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit TK.II Kartika Husada Kolonel CPM DR Agus Hari Wahono mengatakan dengan tersedianya CT Scan dan MRI ini, maka dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima kepada para pasien atau masyarakat Kalbar umumnya.
"MRI yang ada di Rumkit kami ini memiliki kekuatan magnet 1, 5 Tesla, CT Scan memiliki kekuatan 160 plus, yang keduanya merupakan alat canggih generasi terakhir dengan kemampuan resolusi gambar yang baik," ujarnya.
Menurutnya, dengan kelengkapan alat canggih itu, Rumkit Kartika Husada dapat bersinergi dengan Rumkit-Rumkit yang ada di Kalbar, terutama untuk mengidentifikasi penyakit-penyakit pada otak dan sumsum tulang belakang, jantung dan pembuluh darah, organ internal lain, tulang dan sendi serta payudara.
"Bagi pasien baik itu keluarga besar Kodam XII/Tpr maupun masyarakat yang menggunakan BPJS juga bisa memeriksakan kesehatannya di sini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Alat canggih ini hanya ada di tiga rumah sakit di Kalbar, yaitu di Rumkit Antonius, Seodarso dan di Kartika Husada. Ini perlu kita beritahukan kepada seluruh anggota TNI AD dan masyarakat luas agar bisa mendapatkan pelayanan CT Scan dan MRI, sehingga tidak perlu lagi harus keluar negeri," kata Sulaiman Agusto di Kubu Raya, Kamis.
Dalam kesempatan itu, kepada pihak Rumkit Kartika Husada, Pangdam menegaskan agar terus meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kepada pasien yang berobat di Rumkit tersebut.
"Alat canggih ini memang harus dipakai dan jangan hanya dijadikan alat pajangan agar bermanfaat baik itu bagi pasien dari prajurit beserta keluarganya maupun masyarakat Kalbar," katanya.
Dia juga berpesan, agar alat CT Scan dan MRI ini dapat dipergunakan dan dipelihara dengan baik, karena untuk mendapatkan CT Scan dan MRI ini sangat mahal biayanya.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit TK.II Kartika Husada Kolonel CPM DR Agus Hari Wahono mengatakan dengan tersedianya CT Scan dan MRI ini, maka dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima kepada para pasien atau masyarakat Kalbar umumnya.
"MRI yang ada di Rumkit kami ini memiliki kekuatan magnet 1, 5 Tesla, CT Scan memiliki kekuatan 160 plus, yang keduanya merupakan alat canggih generasi terakhir dengan kemampuan resolusi gambar yang baik," ujarnya.
Menurutnya, dengan kelengkapan alat canggih itu, Rumkit Kartika Husada dapat bersinergi dengan Rumkit-Rumkit yang ada di Kalbar, terutama untuk mengidentifikasi penyakit-penyakit pada otak dan sumsum tulang belakang, jantung dan pembuluh darah, organ internal lain, tulang dan sendi serta payudara.
"Bagi pasien baik itu keluarga besar Kodam XII/Tpr maupun masyarakat yang menggunakan BPJS juga bisa memeriksakan kesehatannya di sini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022