Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar menggelar bazar minyak goreng murah serentak di 29 kelurahan se-Kota Pontianak, Kamis.
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie di Pontianak mengatakan, hari ini secara serentak digelar bazar minyak goreng murah sebanyak 15.000 liter dengan rincian untuk Kecamatan Pontianak Utara sebanyak 3.500 liter, Pontianak Timur, 3.500 liter, Pontianak Kota 2.500 liter, Pontianak Barat 2.500 liter, Pontianak Selatan dan Tenggara masing-masing 1.500 liter.
"Dari GAPKI Kalbar sudah menyediakan minyak goreng kemasan satu liter seharga Rp11.500, dan satu Kepala Keluarga (KK) maksimal hanya boleh membeli dua liter," ujarnya.
Yanieta juga mengimbau kepada masyarakat yang hadir untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menghindari mengkonsumsi minyak goreng secara berlebihan.
"Kenapa tidak boleh terlalu banyak, karena mengandung asam lemak jenuh dan asam trans yang bisa menyebabkan penyakit kolesterol, sehingga lebih baik mulai sekarang membiasakan memasak atau lainnya dengan direbus," ujarnya.
Sementara itu, Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni mengatakan, pembelian minyak goreng kemasan satu liter itu diprioritaskan untuk dijual kepada masyarakat penerima bantuan yang berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain mengundang 50 perwakilan Kepala Keluarga dengan membawa Kartu Keluarga dan kartu kepesertaan program-program pengentasan kemiskinan ke Aula Kantor Camat Pontianak Utara, pihaknya juga telah bekerjasama dengan e-Warung untuk mendistribusikan minyak goreng sesuai dengan data keluarga penerima bantuan kartu kesejahteraan sosial.
"Kami juga bekerjasama dengan e-Warung se-Kecamatan Pontianak Utara dimana mereka sudah punya data masing-masing sehingga mempermudah pendistribusian dan juga mengurangi kerumunan," jelasnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat membantu warga Pontianak Utara dan Kota Pontianak yang memang membutuhkan mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga murah.
"Kami benar-benar berterima kasih karena terbantu dengan adanya kegiatan ini," imbuhnya.
Sukainah, salah seorang warga Pontianak Utara mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar minyak goreng untuk usaha jualan kue. Sehari-hari ia berjualan kue blodar dengan berkeliling. Harga minyak goreng yang melambung tinggi menyebabkan keuntungan yang didapat sangat kecil.
"Alhamdulillah bazar minyak goreng murah di sini sedikit membantu usaha jualan kue saya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie di Pontianak mengatakan, hari ini secara serentak digelar bazar minyak goreng murah sebanyak 15.000 liter dengan rincian untuk Kecamatan Pontianak Utara sebanyak 3.500 liter, Pontianak Timur, 3.500 liter, Pontianak Kota 2.500 liter, Pontianak Barat 2.500 liter, Pontianak Selatan dan Tenggara masing-masing 1.500 liter.
"Dari GAPKI Kalbar sudah menyediakan minyak goreng kemasan satu liter seharga Rp11.500, dan satu Kepala Keluarga (KK) maksimal hanya boleh membeli dua liter," ujarnya.
Yanieta juga mengimbau kepada masyarakat yang hadir untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menghindari mengkonsumsi minyak goreng secara berlebihan.
"Kenapa tidak boleh terlalu banyak, karena mengandung asam lemak jenuh dan asam trans yang bisa menyebabkan penyakit kolesterol, sehingga lebih baik mulai sekarang membiasakan memasak atau lainnya dengan direbus," ujarnya.
Sementara itu, Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni mengatakan, pembelian minyak goreng kemasan satu liter itu diprioritaskan untuk dijual kepada masyarakat penerima bantuan yang berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain mengundang 50 perwakilan Kepala Keluarga dengan membawa Kartu Keluarga dan kartu kepesertaan program-program pengentasan kemiskinan ke Aula Kantor Camat Pontianak Utara, pihaknya juga telah bekerjasama dengan e-Warung untuk mendistribusikan minyak goreng sesuai dengan data keluarga penerima bantuan kartu kesejahteraan sosial.
"Kami juga bekerjasama dengan e-Warung se-Kecamatan Pontianak Utara dimana mereka sudah punya data masing-masing sehingga mempermudah pendistribusian dan juga mengurangi kerumunan," jelasnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat membantu warga Pontianak Utara dan Kota Pontianak yang memang membutuhkan mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga murah.
"Kami benar-benar berterima kasih karena terbantu dengan adanya kegiatan ini," imbuhnya.
Sukainah, salah seorang warga Pontianak Utara mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar minyak goreng untuk usaha jualan kue. Sehari-hari ia berjualan kue blodar dengan berkeliling. Harga minyak goreng yang melambung tinggi menyebabkan keuntungan yang didapat sangat kecil.
"Alhamdulillah bazar minyak goreng murah di sini sedikit membantu usaha jualan kue saya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022