Kondisi kelistrikan yang andal tentunya menjadi faktor utama yang dapat mendorong peningkatan produktivitas usaha, seperti yang dikatakan Viya Suberti (32), Direktur PT. Diviel Mineral Murni, Kabupaten Melawi.

"Usaha ini kami rintis untuk memenuhi kebutuhan air mineral bagi warga didaerah Melawi dan sekitarnya. Alhamdulillah, respon masyarakat cukup baik sehingga produktivitas usaha pun meningkat," ungkap Viya.

Diakuinya, dengan meningkatnya kapasitas produksi maka kebutuhan listriknya pun juga semakin banyak. Maka dirinya melakukan penambahan daya listrik dari yang semula sebesar 11.000 VA kini menjadi 197.000 VA. Proses energizer dilakukan pada akhir bulan Februari lalu.

"Saya mengapresiasi layanan PLN yang cepat dalam merespon kebutuhan listrik di pabrik kami. Proses perubahan daya dilakukan dengan mudah dan transparan. Saat ini daya listrik yang baru telah dapat kami nikmati, dan produksi pun dapat kami tingkatkan tanpa ada kendala," jelas Viya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Sanggau, Muhammad Isra mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang gencar melakukan program _Sale Energy and Make Customer  Satisfier_ yakni meningkatkan penjualan sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.

"Dengan meningkatnya kualitas pelayanan yang kami berikan kepada pelanggan, kami berharap keberadaan listrik PLN mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, sektor usaha terus tumbuh dan berkembang," tegas Isra.

Diakuinya, sistem kelistrikan di wilayah kerja Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau yang meliputi Kota Sanggau, Sekadau, Melawi,  Sintang dan Putussibau dalam kondisi kondusif sehingga mampu mendukung segala aktivitas masyarakat, termasuk dalam upaya pengembangan usaha.

"Silahkan para pelaku usaha fokus pada upaya pengembangan usaha yang dijalankan, biar kami yang urus listriknya," pungkas Isra.

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022