Bupati Landak di Provinsi Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa menutup akses pertemuan tatap muka terbatas di tiga Kecamatan yang mengalami peningkatan angka positif COVID-19 lebih dari 20 persen, yaitu di Kecamatan Ngabang, Kecamatan Menjalin, dan Kecamatan Mandor.

"Kasusnya sendiri mengalami peningkatan tajam dari akhir Februari hingga awal Maret ini," kata Karolin di Pontianak, Jumat.

Dengan adanya peningkatan kasus itu Karolin menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga di kabupaten Landak.

"Namun, sampai saat ini kasus COVID-19 terus mengalami penurunan, dan kita tinggal menunggu update data COVID-19 terbaru dari Satgas COVID-19 nasional untuk menentukan level PPKM berikutnya," tuturnya.

Dia menjelaskan, kasus ini akan terus dipantau setiap hari, dengan menunggu laporan dari Dinas Kesehatan setempat.

Untuk menghambat penyebaran COVID-19 Karolin memfasilitasi vaksinasi bagi masyarakat dan menyediakan vaksin untuk anak di bawah umur dan juga lansia.

"Untuk vaksin sendiri kami melibatkan Kepala Desa karena yang lebih tahu warganya," katanya.

Karolin berharap kasus COVID-19 terus menurun sehingga aktifitas masyarakat dapat berjalan normal seperti biasanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022