Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Andi Dhirgam Charnova mendukung keputusan pemerintah untuk mewajibkan belanja di e-Katalog sebagai kebutuhan perkantoran pemerintah daerah.
"Penerapan sistem e-Katalog dalam belanja kebutuhan perkantoran di lingkungan pemerintah daerah merupakan komitmen pemerintah yang patut kita apresiasi dalam hal penerapan teknologi dan transparansi pengadaan barang," kata Andi Dhirgam Charnova di Pontianak, Jumat.
Ia juga menyatakan bahwa e-Katalog akan membawa dampak positif terhadap pengusaha karena membuka peluang serta mendukung industri kecil dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di daerah.
"Penerapan e-Katalog ini nantinya akan lebih banyak membawa dampak positif, salah satunya karena membuka kesempatan bagi UMKM untuk mengakses peluang pengadaan secara langsung dengan sajian informasi yang lebih detail dan lengkap," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan penerapan e-Katalog dapat lebih transparan dan mempercepat proses pengadaan barang dan jasa di dunia usaha maupun lingkungan pemerintah.
"Tentu ini hal yang dinantikan dunia usaha, terjadinya proses pengadaan barang dan jasa yang transparan di level pemerintah dan kompetisi yang adil bagi pengusaha atau UMKM yang ingin terlibat di bisnis pengadaan barang," ujarnya.
Melalui penerapan e-Katalog ini, proses katalogisasi produk-produk di daerah dapat lebih mudah, termasuk produk-produk UMKM yang telah mempunyai standar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Penerapan sistem e-Katalog dalam belanja kebutuhan perkantoran di lingkungan pemerintah daerah merupakan komitmen pemerintah yang patut kita apresiasi dalam hal penerapan teknologi dan transparansi pengadaan barang," kata Andi Dhirgam Charnova di Pontianak, Jumat.
Ia juga menyatakan bahwa e-Katalog akan membawa dampak positif terhadap pengusaha karena membuka peluang serta mendukung industri kecil dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di daerah.
"Penerapan e-Katalog ini nantinya akan lebih banyak membawa dampak positif, salah satunya karena membuka kesempatan bagi UMKM untuk mengakses peluang pengadaan secara langsung dengan sajian informasi yang lebih detail dan lengkap," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan penerapan e-Katalog dapat lebih transparan dan mempercepat proses pengadaan barang dan jasa di dunia usaha maupun lingkungan pemerintah.
"Tentu ini hal yang dinantikan dunia usaha, terjadinya proses pengadaan barang dan jasa yang transparan di level pemerintah dan kompetisi yang adil bagi pengusaha atau UMKM yang ingin terlibat di bisnis pengadaan barang," ujarnya.
Melalui penerapan e-Katalog ini, proses katalogisasi produk-produk di daerah dapat lebih mudah, termasuk produk-produk UMKM yang telah mempunyai standar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022