Kepala Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat Munsif memastikan stok daging ayam di Kalbar selama Ramadhan dan saat Lebaran Idul Fitri nanti akan terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat.

"Sudah kita data, untuk kebutuhan daging ayam di Kalbar, sampai Lebaran nanti dipastikan aman," kata Munsif di Pontianak, Kamis.

Munsif menjelaskan, dari data yang dihimpun pihaknya tahun 2022 ini, ketersediaan daging ayam sebanyak 63.807,88 ton. Ketersediaan itu tercatat mulai dari produksi lokal, kemudian pasokan dari daerah lain hingga pengiriman ke daerah lain.

"Sementara kita perkirakan, kebutuhan daging ayam sepanjang tahun 2022 sebanyak 63.492,91 ton. Artinya, kebutuhan aman sampai Lebaran nanti," tuturnya.

Dia mengatakan, perkiraan kebutuhan langsung rumah tangga sepanjang tahun 2022 sebesar 42.266,24 ton. Sedangkan tidak langsung sebesar 21.226,67 ton. 

Sementara jika dihitung hanya ketersediaan dalam lima bulan, mulai Januari hingga Mei, maka sebanyak 28.790,84 ton. Untuk produksi lokal selama lima bulan itu sebanyak 24.559,44 ton, kemudian perkiraan pemasukan daging ayam beku sebanyak 4.231,40 ton.

Munsif juga menambahkan, untuk daging sapi masih dalam taraf aman dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, di mana kebutuhan daging sapi 2,47 kilogram/kapita/tahun. Terdiri dari Konsumsi Langsung Rumah Tangga (Susenas 2020 triwulan I) 1,659 kg/kapita/tahun dan kebutuhan di luar rumah tangga (BAPOK 2017, BPS) 0,81 kilogram/kapita/tahun.

Menurut dia, pemenuhan daging sapi di Kalimantan Barat berasal dari pemotongan sapi lokal, sapi pemasukan dari luar provinsi dan pemasukan daging sapi beku.

"Saat ini proses pemasukan ternak sapi untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri masih berlangsung," kata Munsif. 

Sementara pemasukan daging sapi beku di tahun 2021 sebanyak 3.491,72 ton. Tahun 2022 bertambah menjadi 3.666,31 ton, kemudian pemasukan sapi potong dari luar Kalbar berdasarkan rekomendasi gubernur antara lain 1.000 ekor dari Nusa Tenggara Timur. 

"Periode masuknya pada Maret hingga Mei 2022. Kemudian 500 ekor dari Bali. Periode masuk antara April hingga Mei 2022," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022