Bupati Sekadau, Aron, pada kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja Kabupaten Sekadau, di Aula Sekretariat PKK Kabupaten Sekadau, Sabtu (9/4) menegaskan, Pemkab Sekadau bertekad akan fokus melakukan percepatan menurunkan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2014.

"Saat ini angka stunting di Kabupaten Sekadau terdata masih sebesar 24,6 persen. Dan ini tentu akan menjadi tekad kami Pemkab Sekadau untuk fokus dalam menurunkan angka stunting tersebut," kata Bupati Aron di Sekadau, Sabtu.

Bupati Sekadau itu mengatakan, setelah mengikuti rapat koordinasi dalam rangka rencana aksi nasional berkaitan upaya percepatan penurunan stunting, Pemkab Sekadau sudah melakukan rakor lintas sektor bersama instansi di lingkungan Pemkab Sekadau.

Baca juga: Ini strategi BKKBN dalam penguatan Bangga Kencana dan cegah stunting

"Rakor itu pun kami lakukan dalam upaya kami dalam menurunkan angka stunting," tegas Aron.

Target 14 persen angka stunting memang harus diupayakan, sehingga angka itu sudah sesuai dengan target angka stunting nasional di tahun 2024.

"Inilah yang menjadi "PR" kami bersama dan saya berharap seluruh stakeholder di Kabupaten Sekadau untuk mau bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam rangka penanganan stunting dan dapat mencapai target 14 persen," ujar Aron.

Baca juga: Melawi tetapkan 15 lokus stunting di setiap kecamatan dan desa

Ia menambahkan, Pemkab Sekadau sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan sosialisasi  program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting oleh BKKBN pusat dan BKKBN Kalbar bersama mitra dari Komisi IX DPR RI di Gedung PKK Sekadau.

"Dengan penanganan kasus-kasus stunting tidak hanya kita dapat menurunkan bila perlu kita juga dapat menekan seminimal mungkin, maka hal itu dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Sekadau yang berkualitas kedepannya. Dan dengan SDM berkualitas itu adalah modal kita untuk memajukan pembangunan di Sekadau ini," pungkasnya.

 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022