PT Cita Mineral Investindo Tbk Site Air Upas bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang memberikan penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku industri rumah tangga dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Selasa di aula pertemuan Hotel Aston Ketapang.
Kegiatan ini diikuti oleh dua kelompok UMKM binaan CMI diantaranya UMKM Kerupuk Tempe (Krumpe) dan UMKM Raja Herbal (Ramuan Jahe Herbal).
Baca juga: Hari Air Sedunia, CMI Site Air Upas Berkomitmen Salurkan Bantuan Air Bersih
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya pendampingan CMI terhadap para pelaku industri rumah tangga yang ada dan tersebar di diwilayah sekitar operasional perusahaan agar bisa lebih produktif, mandiri dan berkelanjutan.
Tentunya hal ini sejalan dengan visi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) CMI.
Baca juga: CMI gelar program bantuan bibit kambing di Air Upas Ketapang
"Kegiatan ini sejatinya adalah kegiatan pendampingan terhadap para pelaku UMKM melalui pelatihan keamanan pangan yang ditujukan untuk memberi dasar pemahaman keamanan pangan bagi para pelaku UMKM yang outputnya berupa Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) sebagai syarat izin edar produknya" ungkap Lieka, Kepala Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang.
“Saya sangat berterima kasih kepada CMI yang telah memfasilitasi kami untuk ikut dalam kegiatan penyuluhan keamanan pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang ini, kami sangat berharap pendampingan yang dilakukan oleh CMI kepada kami kelompok UMKM ini bisa terus berkelanjutan”, tutur Dewi.
Baca juga: PT CMI bantu pemberian makanan tambahan cegah stunting di Pelanjau Jaya
"Kami sangat senang bisa mengikutsertakan kelompok UMKM binaan kami ini sehingga bisa memperoleh SPP-IRT sebagai syarat izin edar produk, harapan kami ke depannya, bagaimana produk dari para pelaku UMKM binaan ini bisa menjadi produk lokal unggulan yang diminati dan dapat dipasarkan secara luas sehingga dapat mendukung peningkatan pendapatan anggota kelompok UMKM Krumpe & Raja Herbal," tutup Agustinus, Manager CSR CMI Site Air Upas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Kegiatan ini diikuti oleh dua kelompok UMKM binaan CMI diantaranya UMKM Kerupuk Tempe (Krumpe) dan UMKM Raja Herbal (Ramuan Jahe Herbal).
Baca juga: Hari Air Sedunia, CMI Site Air Upas Berkomitmen Salurkan Bantuan Air Bersih
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya pendampingan CMI terhadap para pelaku industri rumah tangga yang ada dan tersebar di diwilayah sekitar operasional perusahaan agar bisa lebih produktif, mandiri dan berkelanjutan.
Tentunya hal ini sejalan dengan visi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) CMI.
Baca juga: CMI gelar program bantuan bibit kambing di Air Upas Ketapang
"Kegiatan ini sejatinya adalah kegiatan pendampingan terhadap para pelaku UMKM melalui pelatihan keamanan pangan yang ditujukan untuk memberi dasar pemahaman keamanan pangan bagi para pelaku UMKM yang outputnya berupa Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) sebagai syarat izin edar produknya" ungkap Lieka, Kepala Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang.
“Saya sangat berterima kasih kepada CMI yang telah memfasilitasi kami untuk ikut dalam kegiatan penyuluhan keamanan pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang ini, kami sangat berharap pendampingan yang dilakukan oleh CMI kepada kami kelompok UMKM ini bisa terus berkelanjutan”, tutur Dewi.
Baca juga: PT CMI bantu pemberian makanan tambahan cegah stunting di Pelanjau Jaya
"Kami sangat senang bisa mengikutsertakan kelompok UMKM binaan kami ini sehingga bisa memperoleh SPP-IRT sebagai syarat izin edar produk, harapan kami ke depannya, bagaimana produk dari para pelaku UMKM binaan ini bisa menjadi produk lokal unggulan yang diminati dan dapat dipasarkan secara luas sehingga dapat mendukung peningkatan pendapatan anggota kelompok UMKM Krumpe & Raja Herbal," tutup Agustinus, Manager CSR CMI Site Air Upas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022