Pelayanan di pintu masuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2022 terpantau aman dan lancar.
"Tadi kami mendapat pelayanan dari para petugas di PLBN Entikong cukup baik sehingga berjalan aman dan lancar. Karena sebelumnya saya telah menyiapkan segala persyaratan, mulai dari dokumen keimigrasian, Prokes dengan PCR dan persyaratan lengkap lainnya," kata Bambang salah satu warga Indonesia yang bekerja di Sarawak, Malaysia, saat dihubungi di Entikong, Rabu.
Meski masih menerapkan persyaratan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti wajib PCR, antigen dan lainnya, namun para pelintas batas merasa cukup puas saat melalui PLBN Entikong tersebut.
Bambang yang bekerja sebagai staf pengajar di Universiti Malaysia Sarawak (Unimas) itu mengatakan, dirinya pulang cuti ke tanah air melalui PLBN Entikong itu untuk berkumpul bersama keluarga pada Lebaran Idul Fitri 1443 H di Yogyakarta, Jawa Tengah.
"Kebetulan kami pelintas batas yang pulang hari ini tidak terlalu ramai, dan saya sudah membawa PCR dari Kuching sehingga dapat dilayani dengan baik dan lancar. Namun kalau boleh saya usul mungkin bisa diberikan tempat berteduh lebih luas di areal PLBN Entikong ini sehingga saat antre panjang tidak kepanasan," kata Bambang.
Dirinya mengaku, untuk pelayanan secara umum di PLBN Terpadu Entikong sudah baik. Para pelintas batas yang telah PCR di tempat kerjanya di Malaysia tidak perlu lagi melakukan antigen di PLBN Entikong.
Usai cuti ujar Bambang, satu minggu setelah lebaran Idul Fitri, dirinya akan pulang kembali ke tempat kerjanya di Sarawak Malaysia.
"Pulangnya nanti, saya bisa melalui transportasi darat melalui PLBN Entikong ini atau melalui transportasi udara atau mencari transportasi yang lebih simpel dan tidak ribet," katanya.
Dia berharap kondisi pandemi COVID-19 ini bisa semakin membaik, sehingga semua pihak bisa kembali hidup normal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Tadi kami mendapat pelayanan dari para petugas di PLBN Entikong cukup baik sehingga berjalan aman dan lancar. Karena sebelumnya saya telah menyiapkan segala persyaratan, mulai dari dokumen keimigrasian, Prokes dengan PCR dan persyaratan lengkap lainnya," kata Bambang salah satu warga Indonesia yang bekerja di Sarawak, Malaysia, saat dihubungi di Entikong, Rabu.
Meski masih menerapkan persyaratan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti wajib PCR, antigen dan lainnya, namun para pelintas batas merasa cukup puas saat melalui PLBN Entikong tersebut.
Bambang yang bekerja sebagai staf pengajar di Universiti Malaysia Sarawak (Unimas) itu mengatakan, dirinya pulang cuti ke tanah air melalui PLBN Entikong itu untuk berkumpul bersama keluarga pada Lebaran Idul Fitri 1443 H di Yogyakarta, Jawa Tengah.
"Kebetulan kami pelintas batas yang pulang hari ini tidak terlalu ramai, dan saya sudah membawa PCR dari Kuching sehingga dapat dilayani dengan baik dan lancar. Namun kalau boleh saya usul mungkin bisa diberikan tempat berteduh lebih luas di areal PLBN Entikong ini sehingga saat antre panjang tidak kepanasan," kata Bambang.
Dirinya mengaku, untuk pelayanan secara umum di PLBN Terpadu Entikong sudah baik. Para pelintas batas yang telah PCR di tempat kerjanya di Malaysia tidak perlu lagi melakukan antigen di PLBN Entikong.
Usai cuti ujar Bambang, satu minggu setelah lebaran Idul Fitri, dirinya akan pulang kembali ke tempat kerjanya di Sarawak Malaysia.
"Pulangnya nanti, saya bisa melalui transportasi darat melalui PLBN Entikong ini atau melalui transportasi udara atau mencari transportasi yang lebih simpel dan tidak ribet," katanya.
Dia berharap kondisi pandemi COVID-19 ini bisa semakin membaik, sehingga semua pihak bisa kembali hidup normal.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022