Dinas Kesehatan dan KB Singkawang mengimbau agar masyarakat mewaspadai wabah Hepatitis akut pada anak yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Singkawang.

"Yang paling penting kenali gejala dari penyakit Hepatitis akut yaitu mual, muntah, sakit perut dan kadang demam ringan disertai dengan air kencing yang berwarna kuning," kata Kepala Dinas dan KB Singkawang, Alexander, Jumat.

Pada umumnya, wabah ini menyerang anak kurang dari 16 tahun dan yang paling berisiko adalah anak balita atau kurang dari 5 tahun.

Menurutnya, apabila ada masyarakat yang menemukan anggota keluarganya mengalami gejala seperti di atas untuk segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan segera.

"Apabila menemukan kasus seperti gejala makan akan dilakukan pemeriksaan fungsi hati dan penanganan segera. Dan apabila diperlukan maka akan segera dilakukan rujukan ke Rumah Sakit untuk penanganan yang lebih intensif," tuturnya.

Guna mengantisipasi wabah tersebut, sejauh ini Dinkes Singkawang sudah melakukan peningkatan surveilans penyelidikan Epidemiologi.

"Surveilens epidemiologi dilakukan oleh Puskesmas maupun Rumah Sakit dengan memantau masyarakat datang berobat pada usia kurang dari 16 tahun dan memiliki gejala seperti yang disebutkan di atas," katanya.

Dia bersyukur, pasalnya sampai saat ini masih belum ditemukan adanya kasus yang dicurigai hepatitis akut di Kota Singkawang.

Meski demikian, pihaknya akan selalu meminta informasi kepada seluruh fasilitas kesehatan terutama Puskesmas dan Rumah Sakit maupun dari Kemenkes dan Dinkes Provinsi Kalbar terkait kasus hepatitis akut

"Supaya dengan adanya temuan kasus secara dini maka dapat segera dilakukan penanganan baik oleh Puskesmas maupun Rumah Sakit di Kota Singkawang," ungkapnya.

Menurutnya, Puskesmas dan Rumah Sakit sampai saat ini sudah siap untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kasus hepatitis akut dan selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022