Panitia Pelaksanaan Haji Kalimantan Barat mulai mempersiapkan proses keberangkatan bagi 1.150 calon jamaah haji dari seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi itu.
"Jika tidak ada perubahan, keberangkatan Jamaah Haji gelombang pertama direncanakan pada tanggal 16-18 Juni 2022," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, rombongan jamaah haji asal Provinsi Kalimantan Barat masuk dalam gelombang satu.
Untuk itu, calon jamaah haji harus sudah tiba di Pontianak dan menginap pada tanggal 14-16 Juni 2022.
"Semua itu sudah kami bahas, termasuk membahas penerbangan, penginapan, tes PCR, vaksinasi, dan lain-lain," tuturnya.
Harisson menambahkan, untuk vaksinasi calon jamaah haji masih menunggu data valid dari Kandep Agama kabupaten/kota, karena masih ada calon jamaah haji yang vaksinasi 1 sudah lewat 6 bulan.
"Untuk itu, yang belum divaksinasi akan gugur dan diganti dengan nama dalam daftar cadangan," katanya.
Ada pun rincian asal calon Jamaah Haji asal Provinsi Kalimantan Barat tahun 1443 Hijriah berjumlah 1.150, yang berasal dari, Kota Pontianak 279 orang, Kabupaten Sambas 143 orang, Kabupaten Sanggau 50 orang, Kabupaten Sintang 63 orang, Kabupaten Mempawah 82 orang.
Lalu, Kabupaten Kapuas Hulu 59 orang, Kabupaten Ketapang 113 orang, Kabupaten Landak 26 orang, Kabupaten Bengkayang 29 orang, Kota Singkawang 50 orang, Kabupaten Melawi 47 orang, Kabupaten Sekadau 29 orang, Kabupaten Kayong Utara 34 orang, dan Kabupaten Kubu Raya 139 orang.
Sedangkan untuk Pembimbing KBHI sebanyak 1 orang dan petugas haji daerah 6 orang.
"Untuk penginapan, calon jamaah haji akan menggunakan hotel karena Asrama Haji masih direnovasi dan sudah dilaksanakan permintaan penawaran dari hotel-hotel, yakni Hotel Kapuas Palace dan Hotel Kapuas Dharma," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Jika tidak ada perubahan, keberangkatan Jamaah Haji gelombang pertama direncanakan pada tanggal 16-18 Juni 2022," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, rombongan jamaah haji asal Provinsi Kalimantan Barat masuk dalam gelombang satu.
Untuk itu, calon jamaah haji harus sudah tiba di Pontianak dan menginap pada tanggal 14-16 Juni 2022.
"Semua itu sudah kami bahas, termasuk membahas penerbangan, penginapan, tes PCR, vaksinasi, dan lain-lain," tuturnya.
Harisson menambahkan, untuk vaksinasi calon jamaah haji masih menunggu data valid dari Kandep Agama kabupaten/kota, karena masih ada calon jamaah haji yang vaksinasi 1 sudah lewat 6 bulan.
"Untuk itu, yang belum divaksinasi akan gugur dan diganti dengan nama dalam daftar cadangan," katanya.
Ada pun rincian asal calon Jamaah Haji asal Provinsi Kalimantan Barat tahun 1443 Hijriah berjumlah 1.150, yang berasal dari, Kota Pontianak 279 orang, Kabupaten Sambas 143 orang, Kabupaten Sanggau 50 orang, Kabupaten Sintang 63 orang, Kabupaten Mempawah 82 orang.
Lalu, Kabupaten Kapuas Hulu 59 orang, Kabupaten Ketapang 113 orang, Kabupaten Landak 26 orang, Kabupaten Bengkayang 29 orang, Kota Singkawang 50 orang, Kabupaten Melawi 47 orang, Kabupaten Sekadau 29 orang, Kabupaten Kayong Utara 34 orang, dan Kabupaten Kubu Raya 139 orang.
Sedangkan untuk Pembimbing KBHI sebanyak 1 orang dan petugas haji daerah 6 orang.
"Untuk penginapan, calon jamaah haji akan menggunakan hotel karena Asrama Haji masih direnovasi dan sudah dilaksanakan permintaan penawaran dari hotel-hotel, yakni Hotel Kapuas Palace dan Hotel Kapuas Dharma," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022