Bupati Landak Karolin Margret Natasa melaksanakan peletakan batu pertama Goa Maria di Gereja Salib Suci Ngabang, Paroki Salib Suci Ngabang, Senin.
"Pembangunan Goa Maria teresbut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dari Landak Energy Group yang merupakan perusahaan berasal dari Landak dengan tujuan untuk memberikan fasilitas tempat ibadah di Gereja Salib Suci Ngabang," kata Karolin.
Dia mengatakan bahwa umat harus bergotong royong membangun rumah ibadah, sehingga dengan gotong royong tersebut dapat mewujudkan banyak hal, selain bantuan CSR dari perusahaan.
"Terima kasih untuk kerja samanya, untuk dukungannya dan untuk sumbangannya, ini merupakan CSR perusahaan yang merupakan kewajiban juga bagi kita. Jika mau menyumbang secara pribadi di sini banyak para anggota dewan bisa membantu Rp10 juta saja, pasti bisa cepat selesai. Jadi gotong royong akan mewujudkan banyak hal, oleh karena itu, gotong royong harus menjadi sebuah kebiasaan," tuturnya.
Di tempat yang sama, CEO Landak Energy Group Wendy Jayanto menjelaskan bahwa pembangunan Goa Maria tersebut selain dari CSR Landak Energy Group, juga merupakan bantuan dari Bupati Landak dan pengusaha dari Jakarta, yang memang berkeinginan untuk membangun fasilitas di Gereja Salib Suci Ngabang.
"Saya akan menyumbang dalam bentuk pembangunan Goa Maria dan juga ada teman saya dari Jakarta yang bergerak di bidang industri funiture, juga akan menyumbangkan bantuan berupa kursi untuk umat di Goa Maria. Jadi ini memang murni tanggung jawab sosial Ibu Bupati dan teman saya tersebut," kata Wendy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pembangunan Goa Maria teresbut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dari Landak Energy Group yang merupakan perusahaan berasal dari Landak dengan tujuan untuk memberikan fasilitas tempat ibadah di Gereja Salib Suci Ngabang," kata Karolin.
Dia mengatakan bahwa umat harus bergotong royong membangun rumah ibadah, sehingga dengan gotong royong tersebut dapat mewujudkan banyak hal, selain bantuan CSR dari perusahaan.
"Terima kasih untuk kerja samanya, untuk dukungannya dan untuk sumbangannya, ini merupakan CSR perusahaan yang merupakan kewajiban juga bagi kita. Jika mau menyumbang secara pribadi di sini banyak para anggota dewan bisa membantu Rp10 juta saja, pasti bisa cepat selesai. Jadi gotong royong akan mewujudkan banyak hal, oleh karena itu, gotong royong harus menjadi sebuah kebiasaan," tuturnya.
Di tempat yang sama, CEO Landak Energy Group Wendy Jayanto menjelaskan bahwa pembangunan Goa Maria tersebut selain dari CSR Landak Energy Group, juga merupakan bantuan dari Bupati Landak dan pengusaha dari Jakarta, yang memang berkeinginan untuk membangun fasilitas di Gereja Salib Suci Ngabang.
"Saya akan menyumbang dalam bentuk pembangunan Goa Maria dan juga ada teman saya dari Jakarta yang bergerak di bidang industri funiture, juga akan menyumbangkan bantuan berupa kursi untuk umat di Goa Maria. Jadi ini memang murni tanggung jawab sosial Ibu Bupati dan teman saya tersebut," kata Wendy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022