Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengharapkan Kementerian Agama membangun asrama haji di sekitar kawasan Bandara Internasional Supadio Pontianak untuk memudahkan mobilisasi para jamaah dan sebagai pusat kegiatan keagamaan lainnya di Kubu Raya.
"Saya berharap nanti bisa dibangun asrama haji yang dekat dengan Bandara Internasional Supadio, karena dengan lahan yang cukup luas sangat memungkinkan asrama haji ini dibangun di sana," kata Muda di Sungai Raya, Sabtu.
Dengan keberadaan asrama haji di sekitar kawasan Bandara Supadio, kata dia, tidak hanya untuk penginapan calon jamaah haji saja melainkan juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan lainnya.
"Ini tentu bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang dapat menimbulkan aspek ekonomi umat dan juga aspek-aspek lainnya yang bisa menjadi ruang dan berdampak manfaat bagi semua pihak," tuturnya.
Muda juga mengharapkan agar Bandara Supadio bisa segera menjadi embarkasi haji untuk calon jamaah haji Kalimantan Barat, sehingga tidak lagi dilaksanakan di Batam.
"Kalimantan Barat sudah sangat layak untuk embarkasi haji, sudah memiliki bandar udara (bandara) berskala internasional, dan jamaahnya juga cukup banyak. Saya rasa Kalbar sudah sangat siap untuk embarkasi sendiri," katanya.
Saat ditanya mengenai kesiapan calon jamaah haji asal Kubu Raya untuk melaksanakan ibadah haji, Muda mengatakan, untuk tahun ini Kubu Raya akan memberangkatkan 139 calon jamaah haji yang akan masuk penginapan pada 15 Juni 2022 dan akan diberangkatkan pada tanggal 16 Juni 2022 untuk embarkasi haji di Batam.
"Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat mendukung dan mendorong agar pelaksanaan ibadah haji semakin baik," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya berharap nanti bisa dibangun asrama haji yang dekat dengan Bandara Internasional Supadio, karena dengan lahan yang cukup luas sangat memungkinkan asrama haji ini dibangun di sana," kata Muda di Sungai Raya, Sabtu.
Dengan keberadaan asrama haji di sekitar kawasan Bandara Supadio, kata dia, tidak hanya untuk penginapan calon jamaah haji saja melainkan juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan lainnya.
"Ini tentu bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang dapat menimbulkan aspek ekonomi umat dan juga aspek-aspek lainnya yang bisa menjadi ruang dan berdampak manfaat bagi semua pihak," tuturnya.
Muda juga mengharapkan agar Bandara Supadio bisa segera menjadi embarkasi haji untuk calon jamaah haji Kalimantan Barat, sehingga tidak lagi dilaksanakan di Batam.
"Kalimantan Barat sudah sangat layak untuk embarkasi haji, sudah memiliki bandar udara (bandara) berskala internasional, dan jamaahnya juga cukup banyak. Saya rasa Kalbar sudah sangat siap untuk embarkasi sendiri," katanya.
Saat ditanya mengenai kesiapan calon jamaah haji asal Kubu Raya untuk melaksanakan ibadah haji, Muda mengatakan, untuk tahun ini Kubu Raya akan memberangkatkan 139 calon jamaah haji yang akan masuk penginapan pada 15 Juni 2022 dan akan diberangkatkan pada tanggal 16 Juni 2022 untuk embarkasi haji di Batam.
"Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat mendukung dan mendorong agar pelaksanaan ibadah haji semakin baik," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022