PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mendapat penghargaan The Best State Owned Enterprises dan masuk dalam kategori Top 50 Big Cap Public Listed Companies dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan BNI memiliki semangat yang sama dengan IICD yakni meningkatkan standar dan praktek corporate governance serta meningkatkan daya tarik investasi global terhadap perusahaan terbuka dengan governance baik.
"Kami mengapresiasi IICD atas penghargaannya. Tentunya upaya kami dalam meningkatkan implementasi GCG akan terus kami tingkatkan sebagai komitmen kami dalam menerapkan tata kelola perusahaan baik," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu.
Raihan ini akan menjadi tolok ukur bagi perseroan untuk lebih gencar lagi dalam meningkatkan penerapan good corporate governance (GCG) sekaligus kestabilan bisnis jangka panjang.
Adapun Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) adalah asesor GCG di Indonesia yang menjadi asesor perusahaan terbuka (Tbk) di Indonesia atas implementasi GCG berdasarkan standar ACGS.
IICD melakukan penilaian berdasarkan Keterbukaan Informasi yang dilakukan Perusahaan Terbuka. Semakin berkualitas publikasi yang dilakukan, maka perusahaan akan dinilai semakin baik. Publikasi yang dimaksud antara lain informasi website, annual report, informasi yang dikirimkan (submit) secara disiarkan (publish) melalui laporan, dan lainnya.
Penilaian dilakukan berdasarkan Asean Corporate Govnernace Scorecard (ACGS), yakni parameter-parameter yang diyakini secara internasional, memberikan standar best practice bagi perusahaan publik di ASEAN.
Mucharom melanjutkan, penerapan GCG terbukti memberi dampak positif terhadap terselenggaranya operasional bisnis yang sehat, layanan prima, dan solusi bagi nasabah.
BNI pun terus mendapat apresiasi dari semua stockholder yang membuat terus harga saham BBNI meningkat di tengah tren penguatan pasar modal di Indonesia.
"Dengan penerapan GCG yang baik pula, kami sebagai salah satu big bank di Indonesia menjadi acuan bagi bank-bank lain di Indonesia yang berhasil melewati masa pandemi dengan sangat baik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan BNI memiliki semangat yang sama dengan IICD yakni meningkatkan standar dan praktek corporate governance serta meningkatkan daya tarik investasi global terhadap perusahaan terbuka dengan governance baik.
"Kami mengapresiasi IICD atas penghargaannya. Tentunya upaya kami dalam meningkatkan implementasi GCG akan terus kami tingkatkan sebagai komitmen kami dalam menerapkan tata kelola perusahaan baik," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu.
Raihan ini akan menjadi tolok ukur bagi perseroan untuk lebih gencar lagi dalam meningkatkan penerapan good corporate governance (GCG) sekaligus kestabilan bisnis jangka panjang.
Adapun Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) adalah asesor GCG di Indonesia yang menjadi asesor perusahaan terbuka (Tbk) di Indonesia atas implementasi GCG berdasarkan standar ACGS.
IICD melakukan penilaian berdasarkan Keterbukaan Informasi yang dilakukan Perusahaan Terbuka. Semakin berkualitas publikasi yang dilakukan, maka perusahaan akan dinilai semakin baik. Publikasi yang dimaksud antara lain informasi website, annual report, informasi yang dikirimkan (submit) secara disiarkan (publish) melalui laporan, dan lainnya.
Penilaian dilakukan berdasarkan Asean Corporate Govnernace Scorecard (ACGS), yakni parameter-parameter yang diyakini secara internasional, memberikan standar best practice bagi perusahaan publik di ASEAN.
Mucharom melanjutkan, penerapan GCG terbukti memberi dampak positif terhadap terselenggaranya operasional bisnis yang sehat, layanan prima, dan solusi bagi nasabah.
BNI pun terus mendapat apresiasi dari semua stockholder yang membuat terus harga saham BBNI meningkat di tengah tren penguatan pasar modal di Indonesia.
"Dengan penerapan GCG yang baik pula, kami sebagai salah satu big bank di Indonesia menjadi acuan bagi bank-bank lain di Indonesia yang berhasil melewati masa pandemi dengan sangat baik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022